Pengantin Baru Bandung Ditelan Gempa Nepal
Mengenai ada-tidaknya warga Indonesia di Nepal yang menjadi korban, Kemenlu menyatakan belum bisa memastikan
BANJARMASINPOST.CO.ID - GEMPA berkekuatan 7,9 skala richter dengan kedalaman pusat gempa hanya 15 kilometer dari permukaan tanah yang mengguncang Nepal, Sabtu (25/4), mengakibatkan sekitar 2.500 orang tewas.
Mengenai ada-tidaknya warga Indonesia di Nepal yang menjadi korban, Kemenlu menyatakan belum bisa memastikan. Saat musibah itu terjadi, terdapat 34 warga Indonesia yang berada di wilayah yang terkena gempa. Sebanyak, 18 orang di antaranya menetap dan sisanya sedang mendaki Gunung Mount Everest.
Dari 34 orang itu, baru setengahnya yang bisa dikonfirmasi dalam kondisi selamat. Sisanya, masih dalam pencarian. “Kami tidak memiliki kedutaan besar (Kedubes) di Nepal, sehingga penanganan dilakukan Kedubes untuk Bangladesh di Dhaka melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu, Nepal,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal.
Dua dari 17 warga Indonesia yang belum diketahui nasibnya adalah pengantin baru dari Bandung, Jabar, Kadek Andana (26) dan Alma Parahita (32). “Mereka baru menikah satu bulan lalu. Ke Nepal untuk bulan madu. Keduanya memang suka hiking dan naik gunung. Kami hanya bisa berdoa, semoga mereka selamat,” ucap Ibunda Kadek, Lundi Farida, Minggu (26/4).
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (27/4/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
