Bagi Orang Iran, Batu Akik Bernilai Spiritual

Salah seorang pejabat di kedutaan besar Iran di Jakarta, Ali Maktab, mengatakan dirinya menggunakan batu akik semata-mata karena nilai spiritual

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS. Com / Suddin Syamsuddin
Danramil Malusetasi 1405-03 Malusetasi, Kecamatan Bacukiki, kapten Bahtiar, saat menunjukkan Batu Akik jenis Sisik Naga, Lafadz Allah 

Sementara itu cincin yang direkomendasikan untuk dipakai hari Jumat adalah cincin Hadid Shini yang diyakini dapat menangkal marabahaya, menghilangkan rasa takut dan khawatir menjaga pemakainya dari musuh dan setan, ungkapnya.

"Cincin Hadid Shini ini sangat baik untuk dipakai oleh mereka yang memiliki mental lembek baik dalam mengutarakan pendapat maupun berdebat. Bahkan dalam sejarahnya, Imam Ali ketika pergi berperang senantiasa menggunakan cincin Hadid Shini," kata Hasan yang sedang menimba ilmu Alquran di Universitas Internasional Mustafa di Qom, Iran".

Lalu, kata Hasan, untuk Sabtu dianjurkan memakai akik Yamani yang keutamaanya adalah digandakannya pahala salat, mempercepat dikabulkannya doa, menjaga dari segala musibah dan bahaya dalam perjalanan.

Untuk Ahad dianjurkan mengenakan cincin Durrun Najaf yang Inshaa Allah akan memperoleh pahala haji. Seperti mengenakan cincin pada hari yang telah disebutkan, si pemakai diharapkan senantiasa membaca dzikir, katanya.

"Demikian sekedar berbagi cerita tentang bagaimana orang-orang Iran gemar menggunakan cincin dan memaknainya terutama batu akik yang juga sedang menjamur di berbagai tempat di Indonesia," kata Hasan.

 
 
 

Sumber:
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved