Terlalu! Handphone Tertinggal di Perut Pasien Operasi Caesar

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMMAN - Hanan Mahmoud Abdul Karim (36) yang baru saja melahirkan dengan operasi cesar tidak menyangka sama sekali. Sakit perut yang dideritanya dan bunyi nada dering dan getaran di perutnya adalah sebuah handphone.

Kok bisa begitu! Ternyata, dokter yang menangani operasinya kelupaan mengambil hanphonenya yang tertinggal di perutnya. Dokter gaul atau lagi kasmaran, kok operasi sambil bermain-main dengan handphonenya.

Akibat peristiwa fenomenal ini, seorang ahli kandungan dituduh sengaja menjatuhkan ponselnya ke dalam perut pasien saat sedang melakukan operasi caesar.

Peristiwa ini berawal saat Hanan Mahmoud Abdul Karim (36) dilarikan ke RS swasta di Amman, Yordania, pada 24 April lalu.

Namun, saat proses operasi sedang berlangsung, sang dokter entah lupa atau sengaja telah meninggalkan ponsel tersebut di dalam perutnya dan baru disadari ketika ia kembali ke rumahnya.

Ibu kandung Hanan, Majeda Abdul Hamid, mengatakan anaknya melahirkan bayi laki-laki sebelum akhirnya dipulangkan dari RS. Sang keluarga baru menyadari bahwa perutnya bergetar ketika sudah sampai di rumah.

“Anak perempuan saya mengalami rasa sakit yang luar biasa dan tak bisa bergerak. Saya kemudian membawanya kembali ke RS namun dokter tak melakukan apapun,” katanya.

Hanan kemudian dilarikan ke rumah sakit umum Al Bashir di Amman dan berdasarkan hasil sinar rontgen ditemukan benda asing di dalam perutnya.

Dokter di RS Al Bashir kemudian mengoperasi Hanan dan mengeluarkan ponsel itu dari dalam perut.

Seorang anggota parlemen Yordania kini meminta agar pemerintah dibubarkan terkait skandal itu.

“Di negara ini mereka harus menghargai warganya dan bangsanya dan jika ada skandal seperti ini pemerintah seharusnya dibubarkan,” kata Salim Al Bataynah.

Namun, juru bicara Kementerian Kesehatan Yordania, Hatem Al Azrae, mengatakan cerita Hanan tidak berdasar dan dipenuhi dengan kebohongan. (Mirror/Grilfromcelebesonline)