Umat Belajar Berderma
Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2559 BE juga digelar di Vihara Dhammasoka, Jalan Kapten Piere Tendean, Selasa (2/6/2015).
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2559 BE juga digelar di Vihara Dhammasoka, Jalan Kapten Piere Tendean, Selasa (2/6/2015). Ratusan umat Buddha yang berada di sekitar Banjarmasin, berkumpul bersama menjadi bagian dalam perayaan Tri Suci Waisak.
Acara pertama dimulai dengan pindapata. Seluruh umat Budha memberikan makanan kepada biku sebagai lambang berderma atau beramal.
Bante Saddhaviro Mahathera mengatakan pindapata melatih umat untuk melepas apa yang selama ini dicari, didapat, dan dimiliki. Apa yang dimiliki di dunia hanya bersifat sementara.
Usai pindapata, seluruh umat Buddha berdoa dan dilanjutkan makan bersama. Acara akan dilanjutkan membacakan parita suci pada pukul 17.00 Wita. Kemudian menjelang detik-detik Waisak, pada 00.18.43 Wita.
"Latihan berdana, beramal, suatu saat apa yang dimiliki juga akan dilepas," katanya.