Danjen Kopassus Janji Tak Bakal Tutupi Anak Buahnya yang Bersalah
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen Doni Monardo mengaku prihatin atas peristiwa yang melibatkan
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA – Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen Doni Monardo mengaku prihatin atas peristiwa yang melibatkan anak buahnya.
Seperti diketahui baku hantam yang dilakukan empat anggota TNI AU bertikai dengan anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di sebuah Kafe di Sukoharjo, Jateng, Minggu (31/5/2015) malam yang mengakibatkan seorang anggota TNI AU tewas dan tiga lainnya terluka.
"Kami merasa prihatin dan menyesalkan kejadian yang seharus tidak perlu terjadi," kata Doni saat dihubungi, Rabu (3/6/2015).
Jenderal bintang dua itu berjanji akan memproses anggota yang terlibat sesuai hukum yang berlaku. Doni menegaskan, pihaknya akan transparan dalam menindak anggota yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Kami berjanji akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku secara transparan," katanya.
Lebih lanjut Doni memastikan, korps baret merah tidak akan menutup-nutupi penyelidikan atas anggota yang telah menyebabkan satu prajurit TNI AU tewas usai dirawat di rumah sakit AU di Yogyakarta.
"Kami tidak akan menutup-nutupi yang terlibat," katanya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, saat ini kelima anggota yang terlibat telah diserahkan ke Denpom TNI di Solo, Jawa Tengah