Angeline Mengalami Kekerasan Seksual Setiap Hari
Agustinus mengakui bahwa dirinya semenjak satu minggu bekerja di rumah Margareith, hampir setiap hari melakukan pelecehan seksual
BANJARMASINPOST.CO.ID, DENPASAR - Pendamping Hukum P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemerdayaan Perempuan dan Anak) Kota Denpasar, Siti Sapurah langsung memeluk Hamidah, Ibu kandung dari Angeline, setibanya di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Rabu (10/6/2015).
Perempuan yang biasa dipanggil Ipung tersebut langsung menenangkan Hamidah yang tidak hentinya menangis.
Dalam kesempatan tersebut, Ipung mengatakan bahwa Angeline sebelum meninggal, Angeline sempat mengalami kekerasan seksual.
Kekerasan tersebut dilakukan oleh Agustinus, pembantu dari Margareith, ibu angkat Angeline.
"Tadi saat diperiksa, Agustinus mengakui bahwa dirinya semenjak satu minggu bekerja di rumah Margareith, hampir setiap hari melakukan pelecehan seksual terhadap Angelina," ucap Ipung.
Setelah memberikan keterangan tersebut, Siti Sapurah langsung mengantar Hamidah ke kediaman Hamidah di Jimbaran.
Terungkap
Polresta Denpasar akhirnya menetap seorang tersangka atas kematian Angeline (8), Rabu (10/6/2015).
"Dari hasil pemeriksaan, sementara Agus (Agustinus) yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana Rabu (10/6/2015) malam.
Sementara ibu angkat Angeline saat ini masih sebatas saksi.
Margareith diduga tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut.
“Margareith (Margreit Ch Megawe) sementara ini masih sebagai saksi dan tidak mengetahui perihal pembunuhan terhadap Angeline," tegasnya di sela pemeriksaan saksi di Satreskrim Polresta Denpasar.
Angeline (8), bocah yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu, dibunuh oleh Agus, pembantu yang pernah bekerja di rumah orangtua angkatnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap tujuh orang yang diamankan menyusul ditemukannya jasad Angeline, Rabu (10/6/2015).
"Jadi hasil pemeriksaan sementara dari tujuh yang kita periksa di Polresta Denpasar, dari keterangan dan pemeriksaan terhadap saudara Agus, Agus telah melakukan kekerasan terhadap anak sehingga menyebabkan Angeline meninggal dunia," ujar Agung dalam wawancara live dengan TVone, Rabu malam.
