Jasad Angeline Ditemukan Berkat Ritual Jagung Dibakar dan Telur Diguling
BAGAIMANA polisi akhirnya bisa menemukan jenazah Angeline, yang dikubur di dalam rumah ibu angkatnya?
BANJARMASINPOST.CO.ID - BAGAIMANA polisi akhirnya bisa menemukan jenazah Angeline, yang dikubur di dalam rumah ibu angkatnya?
Penemuan bertepatan dengan Hari Kajeng Kliwon, Rabu (10/6/2015), ini tak lepas dari upaya kepolisian mengerahkan pasukan buru sergap (buser) dan memakai bantuan paranormal atau balian.
Sejak dua hari lalu, Polresta Denpasar dalam hal ini tim buru sergap (buser) melakukan penyisiran di sekitar rumah ibu angkat Angeline, Margareith CH Megawe, di Jalan Sedap Malam No 26 Kesiman, Denpasar.
Anggota tim buser mencium adanya bau busuk.
Pada Selasa (9/6) malam, polisi mendatangkan seorang balian bernama Nyoman Marina.
Sang balian bersama beberapa anggota buser kemudian melakukan ritual jagung dibakar dan telur diguling hingga pukul 04.00 dini hari.
"Dalam penerawangan itu mahkluk halus yang pegang Angeline meminta saya harus menerima kondisi Angeline dalam keadaan hidup atau mati. Sehingga saya lakukan dan terbukti hari ini ditemukan," kata Marina kepada Tribun Bali di rumah Margareith, Rabu (10/6) petang.
Ia mengatakan, mahkluk halus tersebut diduga merupakan suruhan dari pelaku untuk membantu menghilangkan kasus tersebut.
"Makanya kita gunakan petunjuk yang lebih matang lagi," ucap Marina.
Kapolresta Denpasar, Kombes AA Sudana kepada wartawan mengatakan, hasil pemeriksaan di kamar milik Margareith ditemukan rerajahan dan foto Angeline di bawah bantal tidur milik Margareith, Rabu (10/6).
"Kita temukan rajah dan foto Angeline di bawah bantal di kamar Ibu Margareith," ucap Sudana.
Ia enggan berspekulasi terkait penemuan kedua barang tersebut.
Sudana mengatakan, mayat ditemukan masih menggunakan baju ketika dinyatakan hilang yaitu, baju berwarna abu-abu dengan motif bunga.
Mayat dibungkus menggunakan kain sprei warna putih.
"Ada bekas jeratan tali di lehernya," kata Sudana di lokasi kejadian.
