Keanehan Ibu Angkat

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan tim forensik kepolisian mengaku menemukan bercak darah di tisu, dalam kamar

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/tribunnews.com
Jenazah Angeline bocah 8 tahun dievakuasi dari dalam rumahnya oleh pihak kepolisian dan tim BPBD di jalan sedap malam, Denpasar, Rabu (10/6/2015). 

1 Tali Gorden

Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Denpasar, Bali, Siti Sapurah, mendapatkan informasi dari penyidik kepolisian bahwa tali yang ditemukan di samping jenazah Angeline adalah tali gorden yang hanya ada di kamar Margreit

2 Bercak Darah
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan tim forensik kepolisian mengaku menemukan bercak darah di tisu, dalam kamar Margreit. Bercak darah yang diduga sama ditemukan di kamar tersangka, Agustinus Tai Hamdamai

3 Pengakuan Tersangka
Anggota DPR Akbar Faizal mengatakan Agustinus mengatakan kepada dirinya, bahwa ada janji imbalan Rp 2 miliar untuk membunuh Angeline. Uang dijanjikan dibayar pada 25 Juni 2015 mendatang. Siti Sapurah juga mendapat informasi, Agus mengaku ke penyidik bahwa dirinya sekadar mengubur

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (14/6/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved