Sulit Mencari Pengganti Pak Haji
Duka itu terjadi pukul 14.50 Wita, di ruang ICU lantai tujuh Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Minggu (14/6).
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Duka itu terjadi pukul 14.50 Wita, di ruang ICU lantai tujuh Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Minggu (14/6).
Salah satu tokoh Kalsel bahkan Kalimantan, H Abdussamad Sulaiman Haji Basirun, berpulang ke rahmatullah. Pria yang akrab disapa Haji Leman itu meninggal pada usia 67 tahun.
Baca Juga:
Dunia Sepak Bola Banua Sangat Kehilangan
Rosehan Kerap Panggil Haji Leman dengan Sebutan Haji Layar

Pesawat carteran yang membawa jenazah H Sulaiman HB saat tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Minggu (14/6/2015) malam. (banjarmasinpost.co.id/hari widodo)
Seusai dimandikan di rumah Jalan Hang Tuah, Kebayoran Baru, Jakarta, malam tadi jenazah langsung diterbangkan ke Banua untuk disemayamkan di rumah duka, Jalan Kampung Melayu, Banjarmasin.
Rencananya, Senin (15/6) ini, prosesi pemakaman dilakukan di alkah Kubah Abdussamad di Marabahan, Baritokuala (Batola).
Tidak sedikit warga Kalsel yang sedih dan kehilangan sosok yang mudah bergaul dengan berbagai kalangan ini.
Termasuk pula di antaranya, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin. Kepada BPost, dia mengatakan sangat terkejut, sedih dan merasa kehilangan.
Kenangan juga dimiliki Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel HA Makkie. Dia mengatakan Kalsel telah kehilangan orang baik hati yang sulit dicari penggantinya.
“Beliau adalah pengusaha yang peduli terhadap segala bidang mulai dari olahraga, pendidikan, kesenian hingga pondok pesantren. Haji Leman juga selalu mendorong saya agar bisa melaksanakan tugas secara baik,” kata Makkie dengan suara bergetar menahan sedih.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (15/6/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
