NEWSVIDEO
Di Laga Sepak Bola Ini Para Pemain Boleh Saling Pukul
Pasalnya, di tiap pertandingan, para pemain diperbolehkan saling memukul, menendang dan bergulat dengan cara mereka, demi meraih kemenangan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalau di Indonesia para pemain sepak bola berkelahi di lapangan merupakan sebuah pelanggaran, di laga sepak bola ini tindakan itu malah dilegalkan?
Laga sepak bola Calcio Storico bisa jadi merupakan ajang yang paling keras dalam sejarah olahraga manusia.
Pasalnya, di tiap pertandingan, para pemain diperbolehkan saling memukul, menendang dan bergulat dengan cara mereka, demi meraih kemenangan.
Para pemain yang tubuhnya dipenuhi tato, bertelanjang dada, dan mengenakan plester di buku-buku jari mereka, akan mudah ditemui saling pukul dan tendang atau bergulat di tanah saat bertandingan berlanfsur.
Bagi orang yang pertama kali menyaksikan pertandingan ini, mungkin akan berpikir kalau para pemain bola itu adalah para narapidana gila yang sedang berlaga di halaman sebuah penjara.
Laga seperti ini hanya bisa disaksikan dalam Calcio Storico yang digerlar setiap tahun di Kota Florence, Italia.
Seperti dirilis Dailymail, Kamis (25/6/0215), olahraga sangat brutal itu sudah mulai dikenalkan pada 1574, saat Raja Henry III dari Perancis berkuasa. Dia menyatakan; pertandingan ini terlalu kecil untuk menjadi perang dan terlalu kejam untuk menjadi permainan.
Dibagi menjadi dua tim. Tiap tim yang berjumlah 27 pemain diizinkan untuk menggunakan cara apapun yang diperlukan untuk mendapatkan bola, sebelum melemparkan ke gawang lawan untuk mencetak gol.
Para pemain akan melatih sepanjang tahun agar fit untuk pertandingan yang berlangsung selama 50 menit tanpa istirahat. Pun saat ada pemain yang harus ditandu keluar lapangan oleh petugas medis.
Tim terdiri dari empat kiper dan tiga pemain belakang, yang tugasnya adalah untuk menghentikan pemain lawan yang akan membuat skor.
Lima pemain tengah bermain ke arah depan lapangan, dan 15 lainnya menjadi penyerang di lini pertahanan lawan.
Pertempuran bisa dilakukan sejak peluit pertama dibunyikan. Pemain boleh meninju, menendang, tersandung, dan bergulat dengan satu sama lain dalam tampilan brutal yang dirancang untuk membuat lubang di lini pertahanan lawan.
Di tiap laga ada wasit dan hakim garis yang mencoba untuk menjaga permainan tetap berlangsung ‘damai’.
Sejarah yang tepat dari sepak bola keras ini tidak diketahui, meskipun olahraga yang mirip dengan yang dimainkan setiap Juni di Florence yang dipopulerkan tentara Angkatan Darat Romawi, sebelum Kota Florence didirikan pada abad ke-59.
Pertandingan pertama yang tercatat terjadi pada 1530 di Piazza Santa Croce, Florence, meskipun kota itu sedang dikepung oleh pasukan Perancis.