Mampu Rontokkan Pesawat Besar

debu semburan gunung berapi itu sangatlah kecil, halus, bahkan lebih halus ketimbang terigu. Namun daya hancurnya untuk penerbangan

Editor: Halmien
net
Gunung Raung meletus 

BANJARMASINPOST.CO.ID - SETIAP ada gunung erupsi apalagi meletus, yang dipastikan terdampak adalah layanan penerbangan.

Gara-garanya adalah ‘serangan’ debu vulkanik. Secara bentuk, debu semburan gunung berapi itu sangatlah kecil, halus, bahkan lebih halus ketimbang terigu.

Namun daya hancurnya untuk penerbangan, sangatlah besar.

Baca Juga:

Warga Butuh Masker untuk Atasi Abu Vulkanik Gunung Raung Meletus

Ini Alasan Kenapa Abu Gunung Berapi Bahayakan Penerbangan

Ini Efek Bila Debu Vulkanik Terhirup


Ribuan penumpang menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). (Antara Photo/Nyoman Budhiana)

Seperti yang terjadi pada 24 Juni 1982 silam saat pesawat British Airways terbang di dekat langit Jakarta dalam perjalanan dari London, Inggris menuju Auckland, Selandia Baru.

Tiba-tiba, pesawat Boeing 747-236B berpenumpang 225 orang itu mengalami gangguan di mesin.

Bahkan mesin sempat mati saat pesawat pada ketinggian 37.000 kaki atau setara 11.278 meter di atas permukaan laut.

Pada ketinggian itu pesawat melayang tanpa daya dorong mesin. Setiap jarak 15 kilometer, ketinggian pesawat berkurang satu kilometer.

Kapten pilot pun memutuskan mengaktifkan frekuensi radio darurat. Penerbangan 169 kilometer ditempuh dalam waktu 23 menit, dengan mesin dapat dinyalakan pada saat-saat terakhir yakni ketika pesawat hendak didaratkan secara darurat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Mukjizat, pesawat bisa mendarat tanpa kecelakaan. Seluruh kru dan penumpang pesawat selamat.

Saat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mesin pesawat mati karena kemasukan debu vulkanik Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jabar.

Debu vulkanik yang bersifat kering itu tidak terdeteksi radar yang dirancang membaca partikel basah dari awan dengan kandungan uap air.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (12/7/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved