Empat Mahasiswa Teknik Kimia Teliti Manfaat Karbon Aktif dari Kelapa Sawit
Mahasiswa ini membuat karbon aktif yang berasal dari cangkang kelapa sawit yang sudah dibakar dan diberi cairan kimia.
Penulis: Milna Sari | Editor: Halmien
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/mahasiswa-jurusan-teknik-kimia-unlam_20150724_202849.jpg){kind=small}
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Melihat pencemaran air sungai yang terjadi di Sungai Cempaka, Banjarbaru mahasiswa ini tergerak untuk melakukan penelitian untuk mengurangi kadar zat berbahaya dalam air sungai.
Ya, terdiri dari empat orang mahasiswa jurusan Teknik Kimia Unlam. Mahasiswa ini membuat karbon aktif yang berasal dari cangkang kelapa sawit yang sudah dibakar dan diberi cairan kimia.
Karbon aktif itu nantinya akan menyerap lumpur dan logam berat yang sudah mencemari air sungai. Pencemaran sungai itu berasal dari aktifitas pertambangan dan produksi batu mulia Intan dan batu akik yang sedang digandrungi masyarakat.
"Penelitian ini juga kita masukkan ke PKM, Oktober nanti kita akan mengikuti seminar kimia di UGM untuk menjelaskan hasil penelitian kita," tutur anggota penelitian, M Arif Rahman, Jumat (24/7/2015).
Dengan adanya penelitian itu diharapkan dapat membantu warga sekitar dari dampak buruk pencemaran lingkungan tersebut. Karbon aktif itu akan ditebarkan di sungai Cempaka untuk menyerap kandungan berbahaya tersebut.
