Pertamina Sudah Proyeksikan Waktu Pemasaran Pertalite di Luar Jawa
BUMN migas itu sudah memproyeksikan pemasaran Pertalite di luar Pulau Jawa.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Hari ini Pertamina mulai memasarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, Petalite, di 3 kota di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Lantas kapan masyarakat di luar Pulau Jawa bisa mencoba BBM dengan kadar oktan 90 itu?
Vice President Coorporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, BUMN migas itu sudah memproyeksikan pemasaran Pertalite di luar Pulau Jawa. Waktu pemasarannya pun sudah disiapkan.
"Setelah selesai dengan uji pasar, baru kami keluar dari Pulau Jawa," ujar Wianda disela-sela peluncuran Pertalite di SPBU Coco Pertamina di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Saat ini, kata dia, Pertamina memang baru memilih 3 kota saja sebagai uji pasar Pertalite, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya karena menjadi kota dengan konsumsi BBM yang besar. Wianda juga bilang pemilihan 3 kota sebagai tempat uji pasar Pertalite melihat dari sisi distribusi.
"Dari sisi distribusi mana yang kita bisa, kita siapkan duluan. Jadi jangan sampai sudah ada ekspektasi membeli tapi dari distribusi kami tidak bisa mrndorong secaa maksimal," kata dia.
Sebelumnya Wianda mengatakan periode uji coba Pertalite akan dilihat hasilnya beberapa minggu ke depan. Namun begitu, Pertamina berharap periode uji coba Pertalite tak terlalu lama siapa penasaran lebih luas bisa dilakukan.
Mulai hari ini , Pertalite mulai diuji pasarkan serentak di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Untuk harga Pertalite sendiri, BUMN migas itu mematok harga Rp 8.400 per liter. Harga tersebut lebih mahal Rp 1.000 dari harga Premiun RON 88 dan lebih murah Rp 900 dari harga Pertamax RON 92.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/harga-pertalite-di-spbu-coco-3110303-cikini_20150723_235351.jpg)