Muhammadiyah Fokus Kepada Kepentingan Publik
Rumah sakit dan pusat kesehatan Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah telah menjadi salah satu pilar layanan kesehatan
Penulis: Rendy Nicko | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan muktamar Muhammadiyah ke-47 menjadi perhatian Anggota DPR RI Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan usia persyarikatan ini telah menginjak 106 tahun, sebuah capaian usia yang sudah sangat matang.
Menurut dia, sebagai ormas tertua tentunya Muhammadiyah telah memiliki banyak kontribusi terhadap bangsa dan negara.
Banyak amal usaha Muhammadiyah yang telah dirasakan oleh masyarakat, seperti layanan kesehatan dan juga lembaga pendidikan.
Rumah sakit dan pusat kesehatan Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah telah menjadi salah satu pilar layanan kesehatan untuk masyarakat.
Demikian pula lembaga pendidikan Muhammadiyah telah menjadi salah satu penopang pembangunan sumberdaya manusia di Indonesia.
Persyarikatan Muhammadiyah juga telah banyak melahirkan anak bangsa yang menjadi tokoh nasional, mereka banyak menjalankan tugas negara dalam berbagai bentuk jabatan.
Tak hanya itu, persyarikatan juga selalu menjadi partner yang baik buat pemerintah, memberikan kontribusi, kritik dan saran atas kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah dalam berbagai rezimnya.
Hal ini terlihat dari langkah Muhammadiyah yang selalu fokus pada kepentingan publik dan menjadi penyeimbang atas kebijakan negara. Misalkan saja, ketika Muhammadiyah mengajukan gugatan UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air ke MK, dan kemudian memenangkannya.
"Kemudian dilanjutkan dengan uji materi atas 3 UU yaitu UU No 24/1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Nilai Tukar, UU No 25/2007 tentang Penanaman Modal dan UU No 30/2009 tentang Ketenagalistrikan. Langkah-langkah tersebut merupakan bukti keberpihakan Muhammadiyah kepada masyarakat dan negara," kata legislator Dapil Kalsel itu.
Pihaknya berharap Muhammadiyah akan terus meningkatkan amal usahanya dan mengembangkan kontribusinya terhadap bangsa dan negara. Berkembangnya amal usaha Muhammadiyah dalam sektor pendidikan akan berdampak positif pada penyelenggaraan pendidikan nasional.
Demikian pula berkembangnya amal usaha Muhammaidyah pada sektor kesehatan akan dapat membantu pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Apa yang telah dilakukan oleh MUhammadiyah secara tidak langsung telah meringankan beban negara dan mengkover wilayah yang belum dapat dijangkau oleh negara.
Semoga, melalui Muktamar Muhammadiydah akan dapat dirumuskan kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka membangung bangsa dan negara, selamat bermuktamar.