Lima Kabupaten di Kalsel Belum Tuntas Konversi Elpiji

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi ( Hiswana Migas) Hiswana Migas Kalsel melihat konversi elpiji di lima kabupaten kota di Kalsel, yakni Tanjung, Amuntai, Pelaihari, Batulicin serta Kotabaru belum tuntas.

"Ini perlu perhatian dari pemerintah pusat. Namun demikian, kebutuhan elpiji di daerah yang belum konversi kami usahakan terlayani dengan baik," ucap Drs H. Addy. CH Hanafiah, Ketua Hiswana Migas Kalsel, Kamis (13/8/15).

Menurut Addy, warga punya hak untuk membeli elpiji di daerah lain sehingga keluhan-keluhan daerah yang belum konversi masih bisa diatasi. Masyarakat di lima kabupaten tersebut saat ini sudah disiap dengan segala langkah konversi yang ada.

Hiswana Migas Kalsel, lanjut Addy, menghimbau kepada pemerintah pusat atau Kementrian SDM karena Hiswana Migas) dan Pertamina sudah mengajukan usulan beberapa kali untuk segera mungkin bisa menuntaskan konversi yang telah menunggu selama lima tahun lamanya.

"Waktu lima tahun teramat lama. Daerah lain seperti di Pulau Jawa, Sulewesi, Sumatera paling lama satu tahun sudah tuntas konversinya," ucap Addy.

Akar masalah lamanya proses konversi di lima kabupaten kota di Kalsel, lanjut Addy, diperkirakan karena pemerintah pusat belum memprogramkan. Dan ini perlu dipertanyakan ke pemerintah pusat karena janji-janji pemerintah pusat belum juga terealisasi.

"Konversi elpiji di lima kabupaten kota di Kalsel sangat mendesak. Jangan sampai daerah- daerah lain mengambil jatah daerah lain yang sudah konversi. Daerah belum konversi ini pun juga punya untuk mendapatkan elpiji," tegas Addy.