Kemarau, Petani Pulaulaut Timur Tidak Bisa Tanam
Untuk menjadikan Kecamatan Pulaulaut Timur sebagai wilayah lumbung padi di Kotabaru masih jauh dari harapan petani.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Untuk menjadikan Kecamatan Pulaulaut Timur sebagai wilayah lumbung padi di Kotabaru masih jauh dari harapan petani.
Saat musim kemarau petani memilih istirahat bertanam lantaran sawah mereka mengalami kekeringan.
Hal tersebut tidak cuma dialami petani Sungailimau, tapi juga dialami petani lainnya di kecamatan Pulaulaut Timur.
Penyebab petani tidak bisa melaksanakan tanam setiap musim kemarau, karena sawah mereka kekeringan. Sementara tidak ada saluran irigasi yang dapat dimaksimalkan.
"Saat ini kami sedang panen. Habis panen ya istirahat. Karena tidak bisa tanam sebab sawah kering. Nanti saat ada hujan baru bisa memulai tanam lagi," kata Hamdan, salah satu Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pulaulaut Timur, kepada BPost Online, Jumat (14/8/2015).
Menurut Hamdan, semua petani tidak bisa langsung melakukan tanam usai panen, kondisi tersebut biasanya berlangsung selama lebih kurang tiga bulan.