Keluarga Penumpang Ikhlas

Trigana Ditemukan Hancur

satu per satu perwakilan keluarga keluar dengan terdiam. Beberapa ada yang menangis, dan pula yang hanya menundukkan kepala.

Editor: Halmien
AFP PHOTO / BASARNAS
Foto yang direkam oleh Basarnas pada Senin (17/8/2015) memperlihatkan jejak kecelakaan pesawat Trigana Air ATR 42-300 di kawasan Oksibil, Papua, sehari setelah dinyatakan hilang usai lepas landas dari Jayapura. 

JAKARTA, BPOST - Tim Badan SAR (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan pesawat Trigana Air jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 dalam kondisi sudah hancur, Senin (17/8).

“Pada sore hari ini, posisi pesawat sudah ditemukan dalam kondisi hancur,” kata Alfred A Purnomo, Manager Security Trigana Air, di kantor Trigana Air, Jalan Wiraloka, Jakarta Timur, kemarin.

Baca Juga:

Basarnas Rilis Foto Puing-puing Pesawat Trigana Air

Keluarga Pramugari: Kami Sudah Ikhlas

Trigana Air: Pesawat Sudah Ditemukan dalam Kondisi Hancur

Terlihat Kepulan Asap dan Puing

Tiga Balita Ikut ‘Hilang’

Cari Pesawat Trigana Air, Polisi Terkendala Cuaca

Pencarian Pesawat Trigana di Papua Dilakukan Besok

Pesawat Trigana yang Hilang Bawa Beberapa Penumpang Anak


Tim SAR dibantu personil TNI dan Polri dalam mencari pesawat Trigana Air yang jatuh di Papua, hari Minggu (16/08). (kompas.com/AFP PHOTO)

Pesawat Trigana dengan pilot Kapten Hasanudin dan ko-pilot Ariadin serta tiga krus serta 49 penumpang lepas landas dari Bandara Sentani, Japura, Minggu (16/8) pukul 14.22 WIT dengan tujuan Bandara Oksibil.

Namun dalam perjalanan pesawat hilang kontak sekitar pukul 15.04 WIT. Secara geografis, wilayah Papua memiliki banyak gunung, dan cuaca di sana sering berubah-ubah.

Pada Senin kemarin keluarga kru dan penumpang melakukan pertemuan tertutup dengan Trigana Air.

Seusai rapat, satu per satu perwakilan keluarga keluar dengan terdiam. Beberapa ada yang menangis, dan pula yang hanya menundukkan kepala.

Para pewarta sempat berusaha mewawancara para perwakilan keluarga yang keluar. Namun, hampir semua dari mereka tidak bersedia memberikan komentar.

Salah satu perempuan paruh baya yang mengenakan kerudung saat ditanyai wartawan hanya bicara singkat. “Kami sudah ikhlas...,” ujar dia.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (18/8/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved