Pesawat Trigana Air Jatuh

Pengangkatan Korban di Oksibil Terhambat

persiapan penjemputan korban yang akan diangkat sudah terlihat. Terlihat 15 ambulans sudah diparkir disamping Base Ops Lanud Jayapura

Editor: Halmien
AFP PHOTO / INDRAYADI THAMRIN
Anggota Basarnas menggunakan radio di pos komando Bandara Sentani, Jayapura, untuk berkomunikasi dengan tim SAR di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, 18 Agustus 2015. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAYAPURA - Proses pengangkatan jenazah korban pesawat Trigana Air PK-YRN belum dapat dilakukan karena terkendala cuaca buruk di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (19/8/2015) pagi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Base Operation Lanud Jayapura, wilayah Oksibil dan Distrik Oksop yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat ATR 42 Trigana Air masih diguyur hujan deras.

Akibatnya, upaya pemindahan jenasah dari lokasi jatuhnya pesawat di wilayah perbukitan pada ketinggian 8.300 kaki masih terhambat hingga pagi ini.

Sementara itu, di Bandara Sentani, Jayapura, persiapan penjemputan korban yang akan diangkat sudah terlihat. Terlihat 15 ambulans sudah diparkir disamping Base Ops Lanud Jayapura.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah semua jenasah penumpang dan kru pesawat serta kotak hitam Trigana Air PK-YRN ditemukan, rencananya hari ini akan dilakukan pengangkatan jenazah dari lokasi kejadian.

Jenazah akan dibawa menuju Bandara Oksibil dan selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jayapura untuk dilakukan proses identifikasi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved