Kafe Terapung Flamboyan Jadi Tontonan Warga

arena air Sungai Kahayan semakin surut mendapat perhatian masyarakat yang kebetulan berkunjung ke Dermaga Flamboyan.

Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Kafe terapung yang bagian lantai dan pondasinya sudah patah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Terdamparnya kafe terapung di sekitar Dermaga Flamboyan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, karena air Sungai Kahayan semakin surut mendapat perhatian masyarakat yang kebetulan berkunjung ke Dermaga Flamboyan.

Posisi Kafe terapung milik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palangkaraya tersebut, tidak bisa berfungsi, setelah terdampar di bantaran Sungai Kahayan, bahkan malah menjadi rusak, karena ada tiga bagian bangunannya yang pondasinya patah.

Beberapa warga yang datang melihat kafe terapung menyayangkan proyek pembangunan kafe tersebut tidak diperlihara dengan baik, sehingga ketika air sungai surut kafe terdampar di bantaran Sungai Kahayan.

"Sebenarnya, rekanan yang mengerjakannya sudah kami tawarkan agar warga menjaga kafe tersebut dengan diupah Rp2 juta perbulan, agar jika air sungai surut, warga akan beramai-ramai untuk mendorongnya ke tengah, sehingga tidak kandas, tapi tidak tertarik dengan tawaran kami, sehingga akhirnya kafe benar-benar kandas." kata Budiman, salah seorang warga Flamboyan, Senin (24/8/2015).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved