Polisi Menunggu Eko Sembuh

"Dari korban belum bisa diperiksa biar sembuh dulu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq saat dihubungi

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Kerusuhan antara warga dan aparat saat pembongkaran rumah di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Pembongkaran rumah di bantaran kali ini dilakukan untuk normalisasi Kali Ciliwung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Penyelidikan dugaan kasus salah pukul terhadap warga Bali Mester, Eko Prasetyo (22), saat kericuhan penertiban Kampung Pulo, Kamis (20/8/2015) akan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur. Namun, penyelidikan tersebut masih terkendala dengan kondisi Eko yang belum membaik.

"Dari korban belum bisa diperiksa biar sembuh dulu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan dokter terkait kondisi Eko. Salah satunya untuk mengetahui kondisi Eko. "Nanti koordinasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Takutnya nanti ganggu proses penyembuhannya," kata Umar.

Jika kondisi Eko pulih, Umar berjanji polisi akan langsung memintai keterangan dari yang bersangkutan. Sehingga, kasus dugaan salah pukul terhadap Eko bisa terselesaikan. "Kalau sudah bisa diambil keterangan, nanti baru diambil keterangan," jelas Umar.

Sebelumnya diberitakan, Eko diduga menjadi korban salah tangkap personel Satpol PP. Saat kericuhan terjadi, ia kebetulan melintas di Jalan Jatinegara Barat untuk menjemput pulang adiknya yang bersekolah di SD dekat kawasan tersebut. Karena dianggap sebagai salah satu provokator, ia pun dikeroyok petugas satpol PP yang akan menggusur kawasan tersebut. Hingga kini, Eko masih terbaring di RS St Carolus, Salemba.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved