Penanya Dibrifing Lebih Dulu

Jangan Beli Mobil Baru

Untuk kali pertama setelah menjabat presiden, Joko Widodo (Jokowi) bertatap muka dengan korban luapan lumpur PT Minarak Lapindo Jaya (Lapindo).

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, SIDOARJO - Untuk kali pertama setelah menjabat presiden, Joko Widodo (Jokowi) bertatap muka dengan korban luapan lumpur PT Minarak Lapindo Jaya (Lapindo). Pertemuan digelar di tanggul lumpur tepatnya titik 25 Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (25/8).

Kepada ratusan orang, Jokowi minta mereka menerima uang pelunasan ganti rugi. Warga diharapkan tidak terjebak konsumerisme dan menggunakan uang itu untuk hal-hal konsumtif.

“Berapa rata-rata warga dapatnya? Berapa? Rp 300 juta. Itu tidak sedikit. Kebiasaan kita, kalau pegang uang banyak kepengen mobil baru, handphone baru. Ampun, direm. Beli tanah dan rumah untuk masa depan,” kata Jokowi.

Informasi yang diperoleh pers menyebutkan, para penanya saat pertemuan itu, terlebih dulu mendapat brifing dari Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Kav) Rizki Indra Wijaya. Termasuk di antara mereka adalah mantan Kepala Desa Renokenongo, Mahmudah.

Kepada Mahmudah, Rizki meminta tidak terlalu panjang berbicara. Mahmudah harus langsung fokus ke pertanyaan.

Setelah 15 menit melakukan brifing, Rizki mengumumkan hanya lima warga yang diberi kesempatan bertanya. Sementara ratusan warga lain cukup menjadi ‘penggembira’.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (26/8/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved