Calon Pengantin Tewas Saat Jadi Korban Jambret
Yuli yang sedianya akan melangsungkan pernikahan pada bulan September mendatang, awalnya dibonceng oleh adiknya
BANJARMASINPOST.CO.ID, GOWA - Yulianti Nur (32), warga Jalan Syamsuddin Tunru, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan saat berusaha mempertahankan tasnya dari jambret di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Mangngasa, Kecamatan Sombaopu, Sulawesi Selatan, Selasa sore (25/08/2015).
Yuli yang sedianya akan melangsungkan pernikahan pada bulan September mendatang, awalnya dibonceng oleh adiknya, Ahmad Nur (30).
Mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi DD 3588 AJ. Saat ini mereka hendak mengurus keperluan undangan pernikahan.
Saat berada di jalur TransSulawesi yang berjarak 20 meter dari Pos Polisi Lalulintas Mangngasa, sebuah sepeda motor yang ditumpangi dua pria berboncengan datang dan langsung menarik tas Yuli.
Mengetahui bahwa dia akan dijambret, Yuli pun berupaya mempertahankan tas itu.
Namun dia terjatuh dan terserempet minibus yang melintas pada saat yang bersamaan. Yuli pun tewas seketika karena luka dan retak di kepala.
Sementara penjambret bisa kabur meski tak mendapatkan tas Yuli. Warga yang menyaksikan peristiwa ini langsung mengangkat jasad Yuli menggunakan mobil pikap menuju RS Polri Bhayangkara, Makassar.
"Sempat baku tarik sama itu penjambret, tapi jatuh kakakku kena mobil," ujar Ahmad Nur sambil menangis histeris.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasusnya sementara dalam penyelidikan mudah-mudahan pelaku segera terungkap," kata Iptu Abdul Rahman, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Resor (Kanit SPKT Polres) Gowa.
Jasad Yuli kini telah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan pukul 13.00 Wita, Rabu (26/8/2015).
Yuli adalah staf dewan pengurus partai (DPP) PDIP Perjuangan Kabupaten Gowa dan akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 3 September 2015 nanti.
