Pengusaha Ini Kenakan Kemeja dari Emas Murni Senilai Rp 2 Milyar

Parakh membuat kemeja yang terbuat dari 18 hingga 22 karat emas murni, senilai 213.000 dollar AS

Editor: Halmien
METRO.CO.UK
Rayakan ulangtahun ke-45, pengusaha tekstil di India, Pankaj Parakh, kenakan kemeja terbuat dari emas murni. 

BANJARMASINPOST.CO..ID - Umumnya pengusaha pria berusia muda yang sukses dan kaya raya, membeli supercar, rumah mewah, helikopter, mengakuisisi perusahaan media, atau pelesir dengan yacht eksklusif, sebagai simbol status yang menegaskan kesuksesannya.

Namun, seorang pengusaha tekstil dari India, Pankaj Parakh, memilih cara unik yang cukup luar biasa. Parakh membuat kemeja yang terbuat dari 18 hingga 22 karat emas murni, senilai 213.000 dollar AS atau setara dengan Rp 2 milyar.

Kemeja ini memiliki berat empat kilogram dan dibuat khusus untuk ulangtahun Parakh ke-45 tahun. Setiap mengenakan kemeja ini, Parakh harus dikelilingi oleh sejumlah pengawal pribadi di sekelilingnya.

Parakh mengatakan bahwa meski kemejanya terbilang berat, tapi tetap memberikan rasa nyaman dan fleksibel sehingga tidak membatasi gerakannya.

Proses pembuatan kemeja emas murninya tersebut membutuhkan 20 perajin yang bekerja selama 3200 jam.

“Emas sudah menjadi obsesi saya sedari saya berusia lima tahun. Seiring waktu, minat saya pada emas semakin tak terkendali, saya memiliki hasrat terdalam untuk material royal emas ini” ujar Parakh.

Kemudian, Parakh mengatakan bahwa saat pesta pernikahannya 23 tahun yang lalu, banyak tamu menertawakannya karena emas yang dia kenakan lebih banyak ketimbang pengantin wanita.

Kemeja emas murni milik Parakh ini bergaransi seumur hidup dan bisa diperbaiki tanpa batas waktu. Selain itu, kemeja emasnya tersebut juga mudah untuk dibersihkan atau dicuci dengan teknik dry clean.

Tak hanya dikenal sebagai pengusaha tekstil yang sukses di Mumbai, Parakh juga merupakan seorang politikus. Kemudian, rakyat India juga mengenalnya sebagai sosok yang dermawan. Selama ini, Parakh telah mendanai 120 program penyembuhan polio di seluruh daratan India.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved