Diperkirakan Ratusan Orang Jadi Korban Tabrakan KRL

PT KAI masih butuh waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, apakah terkait sarana dan prasarana atau human error.

Editor: Halmien
KOMPAS.COM/JESSI CARINA
Dua KRL berbenturan di sekitar Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA — Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunisa mengaku belum dapat memastikan berapa jumlah korban luka dari tabrakan KRL Commuter Line di dekat Stasiun Juanda, Rabu (23/9/2015) sore. Meski demikian, Eva mengungkapkan, satu gerbong memiliki kapasitas penumpang hingga ratusan orang.

"Kami belum dapat memastikan ya berapa jumlah penumpang ataupun jumlah korbannya karena ini bukan kereta jarak jauh. Perkiraannya, satu gerbong itu bisa muat 200 sampai 300 orang," kata Eva dalam telewicara dengan Kompas TV, Rabu sore.

Sampai saat ini, belum ada korban jiwa. Semua korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS Husada Sawah Besar, RSCM, dan RSPAD Gatot Subroto. (Baca: KRL Berbenturan di Juanda, Transit Dialihkan ke Stasiun Manggarai)

Eva dan tim PT KAI masih butuh waktu untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, apakah terkait sarana dan prasarana atau human error. "Kami masih selidiki," ujar Eva singkat.

KRL bernomor KA 1156 menabrak KRL bernomor KA 1154 di dekat Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Gerbong paling depan dari KA 1156 menabrak gerbong paling belakang KA 1154. Keduanya adalah gerbong perempuan.

Seorang masinis berada di gerbong belakang yang berbenturan. Masinis tersebut kini telah dievakuasi dan dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved