Wanita Ini Ditemukan Hidup Setelah 30 Tahun Dinyatakan Mati Dibunuh

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang wanita bernama Petra Pazsitka yang sudah dinyatakan tewas dibunuh 30 tahun lalu ditemukan hidup dan tinggal 200 mil (sekitar 321 km) dari rumah orangtuanya.

Pazsitka dinyatakan meninggal pada 1989 setelah menghilang tanpa jejak di rumahnya di Braunschweig, Jerman. Independent melaporkan, mahasiswa ilmu komputer tersebut diketahui hendak mengunjungi orangtuanya ketika insiden itu terjadi dan tubuhnya tidak pernah terlihat sejak saat itu.

Menurut teman-temannya, Pazsitka pergi mengunjungi sebuah toko dan dokter gigi sebelum melakukan perjalanan ke rumah orangtuanya.

Seorang tersangka kemudian mengaku tentang pembunuhan Pazsitka, tapi menarik kembali pernyataannya ketika tubuh sang gadis tidak ditemukan. Hal ini mendorong pencarian nasional untuk gadis yang hilang tersebut, tapi kasusnya tetap menjadi misteri dan dia dinyatakan meninggal lima tahun setelah kejadian.

Namun, pada 11 September 2015, polisi mampu memecahkan misteri ketika mereka sedang melakukan penyelidikan tentang kasus perampokan.

Pazsitka ditemukan hidup dan menendang dan telah tinggal di Düsseldorf, Jerman hanya 321 km (sekitar jarak Jakarta-Pemalang) dari rumahnya.

Dia tinggal dengan nama "Mrs. Schneider" dan sekarang berusia 55 tahun. Dia telah hidup di bawah nama palsu dan tidak mengungkapkan kepada pihak berwenang apa yang benar-benar terjadi pada hari ia hilang.

"Seperti motif kepergiannya, dia tidak memberikan penjelasan, dan tegas mengatakan bahwa dia terus ingin tidak ada kontak dengan masyarakat atau keluarganya," kata juru bicara Polisi Braunschweig dan Wolfsburg Joachim Grande. "Dia bahkan tidak memiliki rekening bank dan membayar semua tagihannya secara tunai."

Dia menyatakan tidak ingin bersatu kembali dengan keluarganya dan menyatakan tidak tertarik untuk berbagi kisahnya kepada publik.

Keluarganya jelas terkejut mengetahui bahwa Pazsitka kesayangan mereka masih hidup. Ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu tapi ibu dan kakaknya menyatakan mereka terkejut setelah mengetahui bahwa Petra sebenarnya baik-baik saja.

(dailyoffbeat.com)