Galuh Kalsel Beri Tips Sebelum Naga ke Grandfinal
Setiap peserta memiliki peluang yang sama menjadi yang terbaik. Contohnya, menjadi Galuh Provinsi Kalsel 2014, Rima Hayati Authari sebelumnya menempat
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 52 Nanang dan Galuh (Naga) dari 13 Kabupaten/Kota di Banua akan bertarung di Grandfinal Pemilihan Naga Kalsel 2015 di Grand Palace Rentaurant, Sabtu (24/10/2015) malam.
Setiap peserta memiliki peluang yang sama menjadi yang terbaik. Contohnya, menjadi Galuh Provinsi Kalsel 2014, Rima Hayati Authari sebelumnya menempati runner up 1 Galuh Banjarmasin.
"Ke-52 peserta grandfinal persiapannya sama saja, mulai nol selama dikarantina. Tidak ada itu Nanang dan Galuh maupun runner up, semuanya peserta biasa," kata Ade Wahyu Priyandana SPd, runner up 1 Nanang Kalsel 2014, Selasa (20/10).
Menurut guru SMPN 1 Banjarmasin ini, semua peserta memiliki peluang yang sama meraih yang terbaik. "Bukan berarti wakil Banjarmasin menjadi nomor satu, dari daerah bisa, tergantung kualitas," katanya, Selasa (20/10/2015).
Juga harus diingat, musuh terberat dipemilihan nanti, diri sendiri. Peserta mereka bisa melawan ego masing-masing. Terkadang yang sudah menjadi Nanang dan Galuh, menyepelekan peserta lain, karena kualitas sama bagus. "Perwakilan dari daerah banyak yang menoreh prestasi nasional," tandas Ade.
Galuh Provinsi Kalsel 2014, Rima Hayati Authari juga memberi tips supaya bisa menjadi Naga Provinsi dengan menampilkan bakat yang sudah kita kuasai.
"Saya belajar di Sanggar Tari selama 2 tahun lebih. Jadi saya memilih tari Radap Rahayu, karena pernah dibawakan pas dulu pertukaran pelajar di Jepang," ceritanya.
Selain itu, lanjut presenter Duta TV ini, dirinya juga mempersiapkan semua materi khususnya budaya dan pariwisata serta mental. "Karena di tingkat provinsi, semua Nanang dan Galuh terbaik tiap kota dan kabupaten se Kalsel," tegasnya.
