Yang Penting Solusinya Bukan Kritik Atasi Bencana Asap di Kalimantan
Presiden itu mau terjun ke tempat kebakaran karena ingin segera asap hilang hingga tak mengganggu kesehatan masyarakat setempat.
Penulis: | Editor: Halmien
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengingatkan dalam hal asap di Kalimantan jangan asal kritik saja atau banyak dibahas tapi dicari solusi untuk mengatasi secara cepat kurangi asap.
"Lebih parah lagi soal asap yang tiap tahun ada jika musim kemarau, dihembuskan isunya seakan ketidaksiapan Presiden Jokowi sehingga kerja presiden diopinikan jelek," kata Oso panggilan akrab Oesman kepada wartawan setelah bersama-sama ke Pontianak, Kalbar, Senin (26/10).
Diingatkannya, Presiden itu mau terjun ke tempat kebakaran karena ingin segera asap hilang hingga tak mengganggu kesehatan masyarakat setempat.
Menurutnya, asap di Kalimantan, baik di Kalbar, Kaltim, Kalsel dan terparah di Kalteng, sangat mengganggu pergerakan transportsi seperti saat mau naik pesawat ke Pontianak jadwal penerbangan tertunda.
"Lihat saja saat teman wartawan mengadakan perjalanan dengan speedboad dari Pontianak ke Sukadana atau kini Kabupaten Kayongan Utara yang baru dari pemekaran daerah," ujarnya.
Perlu diketahui, saat peserta press gathering MPR dengan Koordinator Wartawan Parlemen adakan perjalanan dari Pontianak ke Kabupaten Kayongan Utara dengan speedboad waktu jarak tempuh 5 jam saat lewat laut dihadang kabut asap dengan jarak pandang 15 meter.
Di Kayongan Utara jarak pandang hanya 10 meter, sehingga tempat rekreasi pantai ditutupi kabut dengan bau asap hasil kebakaran hutan atau lahan,
Menurut Oso sekarang bersama-samalah untuk mencari solusi agar asap tak ganggu kehidupan di Kalimantan.
"Jika perlu tahun depan asap ini bisa hilang tak ganggu kehidupan masyarakat Kalimantan," ucapnya.
