Ternyata Ada Ratusan Tokoh yang Tidak Tercatat dalam Sumpah Pemuda
Waktu itu, ada sekitar 700 peserta yang hadir, tetapi kenyataannya sekarang hanya 82 peserta yang tercatat. Artinya, sebagian tokoh yang berkiprah
Memasuki era kemerdekaan, SM Amin ditunjuk sebagai Gubernur Muda Sumatera Utara, yang dilantik pada 14 April 1947 di gedung Wali Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Selain harus menghadapi ketidakpuasan warganya, dia juga masih menghadapi hegemoni moneter Belanda yang masih ingin menguasai perekonomian di Sumatera Utara.
SM Amin sebagai gubernur satu-satunya yang mengizinkan penerbitan uang Republik Indonesia sebagai simbol perlawanan terhadap sistem moneter Belanda.
Uang terbitan Gubernur Muda Sumatera Utara SM Amin kemudian dikenal sebagai Uang Republik Indonesia Sumatera Utara atau Uripsu. Beberapa bulan setelah uang tersebut diedarkan, muncul peraturan baru oleh pemerintah darurat Republik Indonesia yang berujung SM Amin diberhentikan dari jabatannya tahun 1949.
SM Amin lalu ke Jakarta. Pada tahun 1953, SM Amin dipercaya kembali menjadi Gubernur Sumatera Utara.
SM Amin menjadi satu di antara 700 peserta Kongres Pemuda II. Kini, ia mulai muncul ke permukaan. Berharap berikutnya disusul tokoh-tokoh lain.