Help Khadija. Beratnya Cobaan Gadis India Berwajah Mirip Belalai

"Dokter mengatakan bahwa mereka tak bisa melakukan apapun, jadi kami tidak pernah kembali lagi untuk memeriksakan keadaannya," ungkap Bibi.

Sejak kondisinya kian memburuk, Khadija belum pernah menikmati pendidikan di sekolah formal.

Ia juga tak memiliki teman bermain. Praktis, ia pun hanya memiliki keluarga yang menjadikannya sebagai teman bermain dan pelindungnya.

"Saya tak punya teman tapi saya punya keluarga. Keluargaku adalah satu-satunya teman sejati dan saya sangat menyayangi mereka," jelas Khadija.

 "Inilah diriku, dan inilah kehidupanku. Saya akan mengisi hari-hariku dengan duduk dan berpikir, berbicara dengan ibu tentang kehidupan dan jalan-jalan di sekitar rumah, kemudian meminum teh. Saya sangat menikmati kehidupan ini," tambahnya.

Namun jauh di lubuk hatinya, Khadija berharap ada bantuan dari pemerintah untuk bisa menyembuhkan penyakitnya.

Sementara itu, Dr Anirban Deep Banerjee, seorang ahli neurosurgeon di Rumah Sakit Apollo, Kolkata mengatakan bahwa diperlukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui kelainan yang diderita Khadija.

Dirinya memperkirakan bahwa ada tumor di wajahnya yang bisa berakibat fatal.

Ini diperlukan operasi berat untuk mengangkat tumor serta merekonstruksi wajahnya.

Dan tentu saja ini akan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama.

"Jika ia bersedia, maka kami akan melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan seberapa besar kemungkinan operasinya akan berhasil," tandasnya. (*)