Galau Benar Pria Ini, Diputus Pacar Nasrun Tusuk Perutnya dengan Pisau
Setelah diselidiki, ternyata Nasrun nekat melakukan hal itu karena ia menolak, saat kekasihnya, Halimah Tusa'diah (32), warga Jalan Sersan Zaini Kecam
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Nasrun Afrizal (30), warga Jalan Puncak Sekuning Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat (IB) I ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.
Ia mesti mejalani perawatan, usai nekat menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau.
Padahal saat itu ia baru saja tiba di Polresta Palembang usai diamankan salah satu anggota kepolisian, Selasa (10/11/2015).
Setelah diselidiki, ternyata Nasrun nekat melakukan hal itu karena ia menolak, saat kekasihnya, Halimah Tusa'diah (32), warga Jalan Sersan Zaini Kecamatan Ilir Timur (IT) II ini hendak memutuskan kisah asmara mereka.
Menurut Halimah, saat berada di Polresta Palembang mengatakan, kejadian itu bermula saat Nasrun mencoba menyambangi Halimah
Saat itu ia tengah berada dirumah makan cepat saji di kawasan Jalan Bambang Utoyo Kecamatan IT II.Saat tengah makan dan berbincang dengan beberapa temannya, tiba-tiba dikejutkan kehadiran Nasrun.
Nasrun lalu mengambil kunci sepeda motor milik Halimah dan mengambil tas Halimah yang saat itu berada didalam jok.
Halimah saat itu mengaku sempat berteriak namun tak ada yang menolongnya.
Setelah itu ternyata Nasrun mencoba menghubungi Halimah.
Ia mau mengembalikan tas milik Halimah tersebut, namun Halimah harus menemui dirinya dikawasan Dwikora di rumah milik neneknya.
"Dia itu sudah saya putuskan, namun menolak."
"Saya ini capek, sudah pacaran selama enam tahun, namun ia tak kunjung menikahi saya," ujar honorer Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) ini.
Karena khawatir ada suatu hal yang tidak diinginkan, membuat Halimah mengajak keluarganya yang merupakan anggota polisi untuk menemui Nasrun.
Ketika mereka bertemu, keluarga Halimah yang polisi itu lantas hendak mengambil tas yang dibawa Nasrun.
Namun ia mencoba melarikan diri dan ada sebilah pisau yang terjatuh dari pinggangnya.
Berhadapan dengan anggota polisi, Nasrun tak dapat berbuat banyak.
Ia langsung diamankan, dan dibawa ke Polresta Palembang.
Tak hanya sampai disitu perlawanan Nasrun.
Ketika dalam mobil, Nasrun kembali memberontak untuk kabur.
Puncaknya, saat tiba di ruang Sentra Pelayanan Kepolisia Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Nasrun nekat menusukkan pisau miliknya itu ke perutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/nasrun-terkulai-lemas-dalam-mobil_20151110_211522.jpg)