Isu Teror, Brussels bak Kota Mati, Fasilitas Umum Ditutup

Usai teror di Paris, kini teror bergeser ke Kota Brüssels, Belgia. Sejak kemarin, Brussels seperti kota mati.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
haaretz
Seorang turis berpose di samping tank yang berjaga di jalanan Kota Brussels 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Usai teror di Paris, kini teror bergeser ke Kota Brüssels, Belgia. Sejak kemarin, Brussels seperti kota mati. Sekolah, universitas, hingga jalur kereta api resmi ditutup pemerintah.

Warga kebanyakan tinggal di rumah dan menunggu informasi. Tank dan tentara bersenjata disebar di banyak titik di Kota Brüssels. Seperti yang terlihat di alun-alun kota, Grand Place, tank dan tentara bersenjata berkeliaran.

Dilansir derSpiegel.de, peringatan teror di ibu kota Belgia, diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Belgia, Charles Michel. Usai pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional kemarin.

Michael mengatakan ada bukti konkret, tragedi Paris akan terjadi di Brüssels. Pembom akan menyerang dengan senjata dan bahan peledak secara serentak di beberapa lokasi yang sama.

Diprediksi, kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum, akan jadi incaran pembom. Berbagai acara, bahkan pertandingan sepakbola di Brüssels juga dibatalkan.

"Bahaya, kabar pembom akan menyerang di berbagai lokasi serentak," ujarnya.

Dalam situasi ini, kantor salah satu media dikosongkan. Kabar, kantor media Medialaan Grup dijadikan salah satu tempat pusat bahan peledak. Seluruh karyawan kantor bahkan dievakuasi ke Kota Vivoorde.

Polisi dan anjing pelacak disebar untuk mencari bahan peledak yang dicurigai. Hasilnya, memang tak ditemukan bahan peledak yang dimaksud.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved