Netizen 'Laporkan' @isiskalimantan ke Kepolisian dan TNI

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kemunculan sebuah akun twitter di Kalimantan Selatan yang secara terang-terangan mengatasnamakan ISIS, @isiskalimantan, membuat gerah para netizen dan follower akun twitter lainnya.

Akun twitter @isiskalimantan memantik follower akun twitter lainnya. Banyak pemilik akun twiter yang bahkan melaporkan langsung ke pihak kepolisian.

Akun milik @Musa_Almawadi menuliskan "Mohon dilacak akun ini @isiskalimantan cc @BnptRi @DivHumasPolri @Kepolisian_RI.

Pemilik akun @indramekel menuliskan "@Puspen_TNI ada pendukung ISIS d Kalimantan yg terang2an dn punya akun @isiskalimantan.

Akun @indramekel juga menautkan ke Divisi Humas Mabes Polri. Ia menuliskan "@DivHumasPolri ada pendukung ISIS d Kalimantan yg terang2an dn punya akun @isiskalimantan."

Indikasi keberadaan pendukung gerakan ISIS di Kalimantan mengemuka, terutama di dunia maya.

Salah satu temuan BPost Online, terdapat satu akun twitter yang secara terang-terangan mengatasnamakan ISIS.

Akun twitter dengan nama @isiskalimantan tersebut secara terang-terangan berisi dukungan terhadap ISIS.

Menggunakan nama Daulah Kalimantan, akun twitter tersebut tampak mulai aktif sejak 1 Juni 2015 dan sudah memposting puluhan tweet.

Terakhir mereka mengirim tweet berupa gambar tangan mengeluarkan api dengan tulisan: "AKAN DATANG KEPADA UMATKU SUATU ZAMAN DIMANA ORANG YANG BERPEGANG KEPADA AGAMANYA LAKSANA MENGGENGGAM BARA API" pada 10 November 2015 lalu

Isi tweet sebagian besar merupakan dukungan terhadap ISIS dan berdirinya Daulah Islam.

Daulah Islamiah, dari berbagai sumber dapat diartikan sebagai negara Islam.

'kalimantan juga dukung isis' demikian salah satu tweet yang diposting akun ini pada 19 Juni 2015.

Tweet ini disertai foto seseorang dengan penutup wajah dari sarung sambil mengacungkan jari telunjuk kanannya.

Di dalam foto dilengkapi tulisan 'Pendukung Khilafah Dawla Islamiyyah Kalimantan'.

Ada satu tweet yang cukup menarik pada tanggal 4 Oktober 2015.

Tweet tersebut berisi foto seseorang dengan penutup wajah dengan mengacungkan jari telunjuk kanan di depan Balai Adat Malaris, Desa Lok Lahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Beberapa tweet lainnya bahkan bernada menantang.

Salah satunya tweet pada tanggal 15 Oktober 2015 yang menampilkan foto wajah seseorang kali ini tanpa penutup wajah tetap dengan mengacungkan jari telunjuk kanan.

'ada masalah buwat loh ana dukung daULAH...????' tulis akun tersebut.

Bahkan ada salah satu tweet berisi foto salah satu anak kecil dengan menggunakan surban.

Akun tersebut juga mengirim tweet betupa screenshot video dukungan ISIS di Indonesia.

Tak cuma soal ISIS, akun twitter itu beberapa kali mengirim tweet dberisi gambar FPI serta kecaman terrhadap syiah.
Akun twitter tersebut saat ini memiliki 460 teman dan 174 follower.