NEWSVIDEO

Rig Migas di Laut Kaspia Terbakar, 32 Pekerja Dikhawatirkan Tewas

Sekitar 60 persen produksi minyak SOCAR dihasilkan dari platform tersebut yang sekarang sedang terjadi kebakaran, berarti produksi minyak yang dihasil

Editor: Mustain Khaitami

BANJARMASINPOST.CO.ID - SEBANYAK 32 pekerja dikhawatirkan tewas, setelah rig yang dioperasikan oleh perusahaan energi negara Azerbaijan, SOCAR terbakar di Laut Kaspia.

Disebutkan 42 pekerja berhasil diselamatkan dalam operasi kilat tadi malam dan api sejak itu telah dipadamkan.

SOCAR mengatakan pada hari Jumat bahwa api pada platform di lapangan minyak Guneshli Azerbaijan membakar setelah pipa gas pada platform rusak akibat dihantam angin ribut.

Upaya penyelamatan mengalami kesulitan, karena sedang badai besar.

Sebuah rig minyak dan gas di Laut Kaspia milik perusahaan SOCAR, Azerbaijen, dihantam badai menyebabkan kebakaran. Seluruh pekerja dievakuasi, dikhawatirkan 32 pekerja tewas.

Koresponden Reuters mendapat informasi dari seorang pekerja di anjungan itu menyatakan bahwa ada 84 orang yang terjebak di sana, seperti diwartakan situs mirror.co.uk.

Sebuah gambar diam dari video yang menunjukkan rekaman anjungan minyak di atas api di Laut Kaspia, Azerbaijan.

SOCAR mengatakan pada akun Facebook-nya menyebutkan, Sabtu, bahwa 26 pekerja telah diselamatkan dari platform.

Tetapi tidak memberikan rincian apakah ada korban tewas, serta berapa jumlah pekerja yang berada di anjungan.
mirror.co.
Sebuah gambar diam dari video yang menunjukkan rekaman anjungan minyak di atas api di Laut Kaspia, Azerbaijan.

Sekitar 60 persen produksi minyak SOCAR dihasilkan dari platform tersebut yang sekarang sedang terjadi kebakaran, berarti produksi minyak yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan terpukul.

Sebagian besar minyak Azerbaijan diproduksi di tempat lain, bagaimanapun, termasuk pada bidang dioperasikan oleh minyak utama Inggris BP.

Sebuah gambar dari video yang menunjukkan rekaman anjungan minyak di atas api di Laut Kaspia, Azerbaijan.

BP Azerbaijan tidak tersedia memberi komentar, apakah cuaca buruk di Laut Kaspia atau kebakaran pada platform SOCAR mempengaruhi produksinya.

Dalam insiden terpisah, SOCAR mengatakan Jumat bahwa tiga pekerja yang hilang dari platform minyak lepas pantai di Laut Kaspia setelah kecelakaan selama badai. Sebelumnya, terdapat 14 tewas dalam kecelakaan pada platform minyak dan gas SOCAR tahun 2014. (priyo suwarno)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved