BPost Edisi Cetak
Ghazali Rahman: ‘Penyakitnya Dewan Kambuh’ Menghabiskan Anggaran
Oke lah anggota dewan atau eksekutif perlu rekreasi, karena lelah, dan luar biasa tugasnya sesuai fungsinya legislasi, anggaran dan sejenisnya.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - ADA yang aneh dari cara pandang eksekutif dan legislatif. Jika mau menghemat anggaran, hematkan sampai akhir, dan jangan sampai ada istilah angaran yang belum terserap.
Ini seolah menjadi budaya di eksekutif dan legislatif dimana jika akhir anggaran dan mau tutup buku, ‘penyakitnya kambuh’ yakni menghabiskan anggaran. Padahal program yang dilakukan urgensinya sangat kecil bagi masyarakat.
Kemasannya pun beragam seperti kunjungan kerja (kunker) dan studi banding. Itu hanya cover atau sampul. Namun, isinya ya sama dengan kita berselancar di internet dan komunikasi lewat dunia maya.
Oke lah anggota dewan atau eksekutif perlu rekreasi, karena lelah, dan luar biasa tugasnya sesuai fungsinya legislasi, anggaran dan sejenisnya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (15/12/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id