Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang Listrik Roboh
Kejadiannya berawal saat Sumarni, Fahmi dan tante Sumarni, Asse (45) serta adiknya bernama Ina (20), dan anak Ina, Sahra (3) bersantai di teras rumah
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, WATANSOPPENG - Warga Kampung Masiji, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sumarni (33) dan anaknya bernama Muhammad Fahmi (2) tewas di teras rumahnya, Jumat (25/12/2015) sore.
Penyebabnya, tiang listrik yang ada di depan rumahnya, Jl Poros Soppeng - Wajo roboh dan mengenai kepala korban. Akibat kejadian itu, korban dan anaknya tewas ditempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Tiang Listrik PLN Mau Roboh Ancam Keselamatan Warga Sungai Bilu
BACA JUGA: Waduh, 12 Tiang Listrik Tumbang ke Jalan di Tanahbumbu
Peristiwa naas itu disaksikan sejumlah kerabat Sumarni termasuk suaminya bernama Arman (37).
Kejadiannya berawal saat Sumarni, Fahmi dan tante Sumarni, Asse (45) serta adiknya bernama Ina (20), dan anak Ina, Sahra (3) bersantai di teras rumah Sumarni sekitar pukul 17.00 Wita.
Tiba-tiba tiang listrik roboh dan menghantam teras rumah Sumarni. Selain menimbulkan korban jiwa dan materi berupa rumah, peristiwa itu juga menimbulkan korban luka.
Tante Sumarni, Esse mengalami luka terbuka pada tangan kanan akibat terkena reruntuhan atap seng dan dirawat di Puskesmas Lilirilau. Esse mendapat 50 jahitan. Sementara, Ina dan anaknya selamat dari peristiwa itu.
Informasi diperoleh, tiang listrik itu roboh setelah tertimpah pohon sukun yang ditebang suami korban. Saat menebang pohon sukun, Arman dibantu sejumlah tetangganya menarik pohon tersebut agar tidak mengenai rumahnya.
Karena pohon terlalu besar, Arman bersama warga setempat tidak bisa mengendalikan pohon itu dan rebah ke kabel listrik yang mengakibatkan tiang listrik roboh dan menerpa teras rumah Arman yang mengakibatkan istri dan anaknya tewas.
