Sepaket Fly Over, Jembatan Pangeran Antasari Juga Akan Ditinggikan 5 Meter

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keseriusan pembangunan jalan layang (fly over) kedua, yang menghubungkan Jalan Pangeran Antasari dan Pangeran Samudera,  berawal dari pertemuan tertutup yang dilakukan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, yang diikuti Dinas PU Kalsel dan Balai Jalan.

Menurut Kepala Bappeda Kota Banjarmasin, Nurul Fajar Desira setelah melaksanakan studi kelayakan, dipastikan jembatan layang itu segera dibangun.

Setelah dinyatakan layak, ujarnya, prosesnya berlanjut pada proses pembuatan Detail Engeneering Design (DED), baru proses pembebasan lahan.

"Layak atau tidaknya bangunan itu banyak aspek yang harus dikaji. Misalnya melihat dari sisi ekonomi, sosial dan budaya," katanya.

Dengan pengerjaan DED yang dijadwalkan berlangsung 2016. Sedangkan pembebasan lahan diperkirakan dilakukan 2017. Adapun tugas Pemko Banjarmasin dalam proyek akbar itu adalah membebaskan lahan.

Bukan hanya pembuatan jembatan layang, proyek tersebut sekaligus perbaikan Jembatan Pangeran Antasari. Salah satu yang diperbaiki adalah tingginya. Karena sekarang ini, jembatan tersebut memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter dari muka air tertinggi. Nantinya ditinggikan hingga 5 meter dari muka air pasang tertinggi.

Hal ini dilakukan sebagai penguatan Banjarmasin sebagai Kota Sungai. Jembatan itu sering dilewati angkutan air, jadi harus tinggi. Kemungkinan DEDnya satu paket dengan Jembatan layang. (ire)

Fly Over Jilid II:
- Lokasi: Jalan Pangeran Antasari
- Panjang: 1 kilometer
- Lintasan: Hanya satu arah
- Biaya: Rp 300 Miliar
- DED Dikerjakan 2016
- Pembebasan Lahan pada 2017