Kisah di Balik Fortuner Maut: "Bilang ke Ulang Tahun, Tapi Pesta Miras"
Hingga kini orangtua Aries belum mengetahui alasan Riki dan rekannya pergi untuk berpesta minuman keras (miras) di tempat hiburan malam
Panik dengan informasi yang diterimanya, dia lalu berupaya menghubungi balik nomor tersebut. Sayangnya, tidak ada yang menjawab sambungan telepon dan pesan singkatnya.
Bahkan, beberapa rekan fitnes Riki yang dia kenal, sulit untuk dihubungi.
"Semuanya tidak bisa dihubungi. Kemudian saya dapat informasi lewat Twitter TMC Polda Metro. Dari situ saya meluncur ke kepolisian setempat," kata Aries.
Hingga kini, katanya, Aries belum mengetahui alasan Riki dan rekannya pergi untuk berpesta minuman keras (miras) di tempat hiburan malam, kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sepengetahuan Aries Triyono, Riki tidak pernah mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
"Kami sebagai orangtua nggak enak hati menanyakan kronologis perjalanan mereka, karena melihat kondisi dan mentalnya saat ini cukup terguncang pasca kejadian itu," ucap Aries Triyono
Atas kejadian ini, Aries meminta maaf kepada seluruh korban meninggal dunia maupun luka. Bahkan Aries rela memberikan uang kompensasi kepada korban meninggal dunia sesuai kemampuan keuangannya.
"Pengacara kami sudah pergi ke rumah korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan membahas soal kompensasi. Hingga kini, kami masih menunggu informasi selanjutnya," kata pria yang mengenakan kaos berwarna hitam ini.
Pantauan Warta Kota, rumah orangtua Riki terlihat besar dan megah. Rumahnya berlantai tiga dan diberi cat warna krem.
Di teras rumahnya terdapat motor sport jenis Honda CBR 150 cc dan Yamaha R 25. Kedua motor itu, merupakan milik Riki yang bisa digunakannya untuk pergi kuliah di Bina Nusantara (Binus) di Jakarta Barat.
Riki merupakan mahasiswa tingkat akhir di kampus tersebut dengan Jurusan Manajemen Informatika. Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara.