Warga Asing Ini Tewas Dalam Posisi Duduk, Tubuhnya Tertindih Motor

Mayat berkewarganegaraan Afrika Selatan bernama Gerhard Engel Brectht (42) ini ditemukan dalam keadaan duduk dan tertindih sepeda motor

Editor: Didik Triomarsidi
tribunbali
Mayat Gerhard Engel Brectht tertindih motor di got Jalan Raya Batu Bolong, Jumat (12/2/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masyarakat Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah saluran air di Jalan Raya Batu Bolong, Jumat (12/2/2016).

Mayat berkewarganegaraan Afrika Selatan bernama Gerhard Engel Brectht (42) ini ditemukan dalam keadaan duduk dan tertindih sepeda motor yang dikendarainya, Vario DK 6404 LP.

Saat ini mayat masih dititipkan di RSUD Badung.

Kasat Lantas Polres Badung, AKP I Nengah Subangsawan mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari laporan seorang warga.

Saat itu, warga sedang jogging di depan Restaurant La Dunia.

Menurut warga, saat pertama kali ditemukan, Gerhard sudah tidak bernyawa dalam posisi duduk di atas got dan tertindih kendaraan.

Sementara kendaraannya rusak parah di bagian depannya.

AKP Subangsawan belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Namun, ada dugaan korban tewas akibat laka lantas hingga kepalanya membentur bebatuan yang terdapat di got.

"Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Tapi diduga terjadi benturan keras pada bagian kepalanya saat jatuh ke got. Saat ini jenazah korban masih diperiksa di RSUD Badung," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribunnews.com Network) di tempat kejadian perkara (TKP), kawasan ini memang rawan laka lantas, khususnya di malam hari. Sebab, minim lampu penerangan dan aspal yang bergelombang.

Jalur ini setiap saat dilalui wisatawan mancanegara yang hendak menuju atau pulang dari surfing dan melancong di Pantai Batu Bolong.

Celakanya, menurut informasi warga sekitar, cara wisatawan mengendarai sepeda motor terbilang arogan. Tidak memerhatikan pengendara lain.

Hal inilah yang sering memicu laka lantas hingga disebut warga sebagai jalur tengkorak.

Warga setempat, I Nyoman Gejer (45) mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas bukan menjadi hal baru di jalan yang merupakan persimpangan menuju Pantai Nelayan dan Pantai Batu Bolong ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved