Jembatan Mambulau Ambruk

Bayi Sembilan Bulan Dalam Gendongan Ibunya Ikut Tercebur ke Sungai

Dia adalah Khairunisa, saat kejadian bayi itu dalam gendongan ibunya bernama Hamdiah (23) dan bayi tersebut adalah anak pertama.

Penulis: Jumadi | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Bayi Khairunisa, saat dalam gendongan ibunya bernama Hamdiah (23). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Jembatan Gantung Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalteng ambruk setelah ditabrak sebuah tongkang yang ditarik tugboat melintas keluar dari Sungai Anjir menuju ke DAS Kapuas, Minggu (21/2/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam insiden itu ternyata ada seorang bayi berumur 9 bulan yang selamat.

Dia adalah Khairunisa, saat kejadian bayi itu dalam gendongan ibunya bernama Hamdiah (23). Khairunisa anak pertama dari Hamdiah.

Sebelum kejadian sang ibu dan bayi membonceng sepeda motor roda dua yang dikendarai keponakannya bernama Miftah (22).

BACA JUGA: BREAKING NEWS : Seorang Ibu Pengendara Matic Diduga Hilang

Pada saat posisi motor yang mereka tumpanggi persis di tengah jembatan, sementara posisi tongkang yang melintas di sungai juga berada di tengah jembatan.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Jembatan Pulau Mambulau Ambruk Ditabrak Tongkang, Warga Berjatuhan ke Sungai

Dalam hitungan detik bagian tengah tongkang menghantam lantai bawah jembatan yang terbuat dari rangka kayu ulin tersebut. Tak lama kemudian terasa guncangan yang hebat dan jembatan langsung patah dan bagian tenganya ambruk ke sungai.

Bersama sepeda motor yang mereka tumpangi, Hamdiah, Miftah dan bayinya tercebut ke sungai. Warga lain yang melintas juga tercebur ke sungai. Warga sekitar langsung berdatangan untuk menyelamatkan para korban yang jatuh dari atas jembatan. Hamdiah, Miftah dan Khairunisa berhasil diselamatkan warga.

Jembatan Pulau Mambulau di Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalteng patah ditabrak tokngkang yang melintas, Minggu (21/2/2016) sore. Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga yang melintas jatuh saat jembatan patah dan ambruk ke sungai.

Sementara beberapa kelotok dibantu tiga armada speedboat dari Polair Polres Kapuas melakukan pengamanan di tempat kejadian.

Hingga kini ratusan warga berkerumun di tempat itu, sementara polisi polair mengamankan nakhoda tugboat dan juga mengamankan dua alat tersebut.(jumadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved