Jembatan Mambulau Kapuas Ambruk

Ibu dan Bayinya Selamat Berkat Pemuda Ini

Wahyu yang memilki cacat fisik ini langsung berlari menceburkan diri ke sungai dan menolong Hamdiah.

Penulis: Jumadi | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Wahyu Saputra (27). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Ada cerita menarik di balik ambruknya jembatan Pulau Mambulau yang menghubungkan Kecamatan Bataguh dan Kecamatan Kapuas Timur, Minggu (21/2/2016) kemarin.

Seorang ibu yang jatuh ke sungai bersama bayinya, yakni Hamdiah (23) dan bayinya Khairunisa berumur 9 bulan, serta Miftah (22).

Keduanya merupakan warga Jalan Keraton RT 7 Sari Pulau Kapuas, Kecamatan Bataguh,.

Selain dapat menolong bayinya, ternyata sang ibu Hamdiah yang mengalami benturan di dahi ditolong oleh Wahyu Saputra (27).

Wahyu yang mengalami cacat fisik kaki kirinya buntung, saat ditemui di rumahnya, Senin (22/2/2016) mengatakan, saat kejadian dan melihat dua wanita dan seorang bayi tenggelam dari samping rumahnya.

Spontan Wahyu langsung berlari menceburkan diri ke sungai dan menolong Hamdiah.

"Saya melihat dahinya berdarah dan kondisinya lemah. Dalam keadaan tubuhnya lemah, saya langsung menepikan rubuh wanita itu. Sementara bayinya dipegang dan dibawa Miftah ke tepi sungai,"ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved