Sempat Diancam, Ahok: Katanya Ada Seribu PSK Kalijodo Mau Bugil, Mana? Enggak Ada

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang karena penertiban Kalijodo berlangsung lancar.

Editor: Eka Dinayanti
Andri Donnal Putera
Papan pengumuman dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didirikan di atas reruntuhan Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016). Ke depan, bekas lokalisasi dan tempat hiburan malam selama puluhan tahun itu akan menjadi ruang terbuka hijau, ruang publik ramah anak, jogging track, dan lapangan futsal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang karena penertiban Kalijodo berlangsung lancar.

Segala bentuk ancaman yang pernah disampaikan oleh beberapa pihak pun tidak terjadi.

"Kalijodo katanya pas penertiban ngancam mau pakai tanktop. Terus, seribu PSK mau bugil. Mana? Enggak ada. Pada nonton semua, kan?" kata Basuki di Balai Kota, Selasa (1/3/2016).

Ancaman itu sebelumnya diungkapkan oleh kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution. Namun, penertiban Kalijodo, Senin (29/2/2016), berlangsung lancar tanpa pertumpahan darah.

Baca: "Jika Penggusuran Kalijodo Tetap Dilakukan, 1.000 PSK Bisa Telanjang"

Basuki berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.

"Saya terima kasih. Pembongkaran Kalijodo, Bukit Duri, dan Kampung Pulo itu semua bisa berhasil karena sangat baik kerja sama antara Polda, Kodam, dan Pemda," kata Basuki.

Basuki pun sempat berbincang dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. Kepada Tito, Basuki menyebut masih ada 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) yang diduduki sehingga ia akan terus meminta bantuan personel kepolisian.

"Saya juga sudah ketemu Wakapolri (Komjen Budi Gunawan). Jadi, keberhasilan ini semua karena dukungan dari Polda, Polri, dan TNI," kata Basuki.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved