Pulang Nonton LPI, Dua Pelajar Penajam Tewas Terlindas Truk
Kali ini menimpa pengendara sepeda motor, Rijanu Ashari (16) dan Fikri Haikal (15).
BANJARMASINPOST.CO.ID, PENAJAM - Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menelan korban.
Kali ini menimpa pengendara sepeda motor, Rijanu Ashari (16) dan Fikri Haikal (15).
Lakalantas ini terjadi di Kilometer 32 RT 04, Desa Api-api, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.
Rijanu yang berboncengan dengan Fikri melaju menuju arah Babulu, sehabis menonton Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Petung.
Namun ketika di kilometer 32 Waru, Rijanu berusaha menyalip truk yang berada di depannya.
Ternyata dari arah depan muncul mobil boks, sehingga Rijanu kaget dan tidak bisa mengendalikan sepeda motor sehingga keduanya terjatuh.
"Jadi setelah terjatuh, kemudian truk yang disalip itu langsung melindas keduanya. Kedua korban langsung tewas di tempat," kata Kasat Lantas Polres PPU, AKP Seto Handoko, Jumat (4/3/2016).
Seto mengatakan, kejadian ini diduga karena kesalahan dari korban yang menyalip kendaraan yang berada di depannya.
Bukan hanya itu, di tempat kejadian juga kurang penerangan sehingga cukup membahayakan pengendara.
Ia menyatakan, pihaknya sudah melakukan upaya mengurangi lakalantas terutama terhadap pelajar, dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah.
Bahkan sudah melakukan sosialisasi di SMA 2 Waru serta SMK 3 Babulu.
Sementara sejak Januari sampai Maret ini jumlah kasus lakalantas sudah mencapai 9 kasus dengan 7 korban jiwa.
Untuk Januari jumlah lalalantas mencapai 4 kasus dengan tiga korban meninggal dan masing-masing 1 luka berat dan ringan, sementara Februari juga empat kasus dan tiga korban jiwa dan 2 luka berat.
Sedangkan selama Operasi Simpatik 1-21 Maret ini, pihaknya akan melakukan penindakan termasuk kepada para pelajar.
Ia mengatakan, untuk saat ini sedang berusaha agar kawasan tertib lalulintas dari kilometer 1 sampai 2 Penajam bisa kembali dimaksimalkan.
Karena selama ini kawasan itu terkesan mati suri karena adanya pelanggaran lalulintas terutama tidak menggunakan helm saat berkendara.
