Gerhana Matahari Total
Dua Hari Jelang Hari "H" Turis Asing Berseliweran di Palangkaraya
Para turis yang berasal dari eropah, dan dari asia, ini, tampak berseliweran di jalan-jalan Palangkaraya, dengan menenteng kamera
Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sejak dua hari lalu menjelang hari "H", Rabu (9/3/2016) saat terjadinya fenomena alam berupa gerhana matahari total (GMT), Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mulai dipenuhi oleh turis asing.
Para turis yang berasal dari eropah, dan dari asia, ini, tampak berseliweran di jalan-jalan Palangkaraya, dengan menenteng kamera. Saat kegiatan pawai ogoh-ogoh maupun saat pembukaan kegiatan seni dan budaya di Lapangan senaman mantikai maupun di Bundaran Besar Palangkaraya, terlihat juga banyak terlihat turis asing.
Ya, Palangkaraya, Ibu Kota Kalimantan Tengah, terlihat berbeda menjelang gerhana matahari total, karena banyak terlihat orang asing di kota cantik ini yang akan mengamati gerhana matahari total tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemko Palangkaraya, H Affendi, mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik hotel berbintang yang ada di Palangkaraya memang semua kamar penuh di pesan oleh turis asing.
"Mereka datang ke Palangkaraya hanya untuk menyaksikan momen gerhana matahari total, ini adalah potensi yang sangat baik untuk menambah pendapatan asli daerah, sehingga kami juga menggelar kegiatan kesenian daerah dan menyiapkan travel serta hotel untuk mereka." katanya.
