Gerhana Matahari Total

Wali Kota Siapkan Pawang Hujan di Palangkaraya ‎

GMT akan terjadi berupa awan gelap sebanyak 75 persen yang menyelimuti langit Kota Palangkaraya dan berpotensi hujan dan sudah diantisipasi

Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Sejumlah pengamat astronomi, asal Malaysia saat mencoba memantau lokasi gerhana dari atas gedung DPRD Kalteng. Kegiatan saat gerhana juga ada di Lapangan Senaman Mantikai, saat gerhana matahari total, terlihat ada panggung kesenian daerah Kalteng , dan bazar serta banyak kegiatan lainnya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bahwa hari ini, Rabu (9/3/2016) saat terjadi fenomena alam berupa gerhana matahari total (GMT).

GMT akan terjadi berupa awan gelap sebanyak 75 persen yang menyelimuti langit Kota Palangkaraya dan berpotensi hujan dan sudah diantisipasi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya.

Kabarnya, penyelenggara kegiatan tarian kolosal masal yang di gelar di Lapangan Senaman Mantikai Palangkaraya, sudah mempersiapkan pawang hujan agar pada hari ini terutama saat terjadinya gerhana matahari tidak terjadi awan mendung dan hujan.

Kepada BPost online, saat ditanya terkait hal itu, Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia, tidak menyangkal jika pihaknya juga sudah menyiapkan pawang hujan agar saat pelaksanaan kegiatan tersebut tidak terjadi awan mendung dan hujan.

"Insya Allah, tidak akan terjadi mendung dan awan gelap, memang kami juga siapkan pawang hujan. Insya Allah saat pelaksanaan kegiatan yang akan di gelar di lapangan senaman mantikai tidak akan hujan dan cuaca tetap cerah." katanya.

Pemerintah Kota Palangkaraya dan Pemerintah Provinsi Kalteng, memang sudah lama mempersiapkan rencana kegiatan tarian kolosal maupun kegiatan seni dan budaya lainnya, termasuk pameran kerajinan untuk menyemarakkan tibanya gerhana tersebut.

Namun, Kota Palangkaraya sejak subuh pukul 04.30 wib tampak mulai hujan deras meskipun , hujan terkadi sebelum momentum terjadinya gerhana matahari total.Ini, sempat membuat was-was banyak pihak yang penasaran untuk melaihat gerhana matahari total di Palangkaraya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved