Brigadir Anggota Satnarkoba Polres Badung Bali Ini 'Doyan' Pura-pura Hilang
Anggota Sat Narkoba Polres Badung, Brigadir I Made Susila sempat nongol di Polres Badung, setelah 24 hari mengaku hilang saat berenang di Pantai Kuta,
BANJARMASINPOST.CO.ID, MANGUPURA – Anggota Sat Narkoba Polres Badung, Brigadir I Made Susila sempat nongol di Polres Badung, setelah 24 hari mengaku hilang saat berenang di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (30/1/2016) lalu.
Namun sayang. setelah kehadirannya pada Rabu (24/2/2016) itu, keberadaannya tidak terendus lagi hingga saat ini.
Pihak kepolisian pun sudah tidak memiliki inisiatif melakukan pencarian lagi.
Dan, sudah dipastikan brigadir asal Singaraja ini akan dipecat secara tidak hormat.
Kasi Propam Polres Badung, Ipda I Made Darta, saat ditemui Senin (14/3/2016), mengatakan Brigadir Susila sempat menghadapnya setelah 24 hari ngaku-ngaku hilang tertelan air laut.
Kata Darta, Susila pun mengakui perbuatannya selama tidak bertugas, ia berada di Surabaya.
Namun, lanjut Darta, ia membantah berada di Surabaya dengan seorang perempuan.
“Dia ngakunya sama Pak Benny. Entah Benny siapa, dia tidak mau terus terang. Tapi, meskipun begitu, kami tetap tidak akan memberikan toleransi. Sebab, telah terbukti berbohong ngaku hilang dan meninggalkan tugasnnya tanpa alasan jelas,” tegasnya.
Kepada Tribun Bali, Darta menegaskan bahwa Brigadir Susila sudah dipastikan akan dipecat.
Sebab, ada berbagai bukti yang dapat memberatkan.
Seperti terbukti menyalahgunakan narkoba, menelantarkan keluarga, tidak disiplin dan sudah melawan atasan.
“Pasti dipecat. Perilakunya tidak bisa ditolerir lagi. Tidak pasti jadi polisi,” ucap Darta.
Adapun kedatangan Brigadir Susila menghadap Kasi Propram setelah pura-pura hilang di Pantai Kuta adalah untuk meminta maaf dan diberikan keringanan dalam proses hukumnya.
Namun hal tersebut tidak bisa diberikan Darta lantaran perbuatannya sudah mencoreng institusi kepolisian.
“Proses peradilannya akan dilakukan dalam waktu dekat. Kalau dia tidak ketemu sampai hari peradilan tiba, ya tetap dipecat,” tegasnya.
Saat ditanya dalam kehilangannya saat ini ia membawa senjata dinas? Darta mengatakan tidak.
