Banjarmasin Edisi Cetak
Demi Memburu Balita, Tim Ini Naik Turun Pegunungan Meratus Bahkan Cuma Makan Daun Singkong
Saat para pegawai pemerintah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah menikmati libur akhir pekan, tim
BANJARMASINPOST.CO.ID Jarum jam menunjukkan pukul 14.30 Wita, Sabtu (12/3/2016) lalu.
Saat para pegawai pemerintah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah menikmati libur akhir pekan, tim perawat khusus daerah terpencil, siap-siap melaksanakan tugasnya.
Mereka ‘berburu’ anak-anak berusia 0-59 bulan di balai-balai adat Pegunungan Meratus, Desa Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan.
Mereka adalah tenaga medis. Midy Taufikurahman alias Midun, Helmianor, Hadiyanto, Bidiya Fadli, M Ramadani, Rifani dan Syaipul Hidayat serta dr Nurul Latifah (Kepala Puskesmas Hantakan).
Bersama enam unit sepeda motor jenis trail milik dinkes, mereka berkumpul di Puskesmas Hantakan, untuk melakukan perjalanan menyusuri desa-desa terpencil di Pegunungan Meratus.
Mulai dari Desa Haruyan Dayak, menuju anak-anak desa, yang disebut balai. Dari desa induk rombongan melewati balai Pantai Binuang, selanjutnya menuju balai adat Aruhuyan.
Dari Pantai Binuang ke Aruhuyan, perjalanan lancar. Meskipun jalan sempit, mudah dilewati karena sudah dipaving. Begitu memasuki balai Impun, perjuangan pun dimulai.
Lengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Kamis (17/3/2016)) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
Baca juga berita menarik tentang hukum, kriminalitas, sosial, budaya, pendidikan, selebritas, seputar Banjarbaru dan Martapura di Harian Metro Banjar hari ini, Kamis (17/3/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/vaksin-anak-di-meratus_20160317_122710.jpg)