Baru 3 Hari yang Lalu PM Belgia Ucapkan Selamat untuk Pasukannya Atas Penangkapan Abdeslam

"Ini adalah sukses melawan terorisme," kata Michel, saat ia mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan yang melakukan penyerangan terhadap Abedslam

Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
net/cnn indonesia
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BRUSSELS - Serangan di dua fasilitas umum di Brussels, Selasa (22/3/2016) seakan menjadi sebuah ironi bagi Belgia.

Bagaimana tidak, baru sekitar tiga hari yang lalu Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, menyatakan rasa bangga dan ucapan selamat kepada pasukannya yang berhasil menangkap Salah Abdeslam (26), tersangka pelaku serangan Paris pada November 2015 lalu.

Salah Abdeslam, tersangka yang paling dicari atas serangan Paris yang menewaskan 130 orang, ditangkap dalam baku tembak dengan polisi bersenjata berat di ibukota Belgia, Jumat (18/3/2016), seperti dilansir Al Jazeera.

Perdana Menteri Belgia Charles Michel dan Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan penangkapan pada hari Jumat pada konferensi pers di Brussels.

"Ini adalah sukses melawan terorisme," kata Michel, saat ia mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan yang melakukan operasi penyerangan terhadap Abdeslam.

Hollande mengatakan "polisi dihadapkan dengan perlawanan bersenjata" dari tersangka saat penggerebekan, menambahkan bahwa perang melawan "terorisme" masih jauh dari selesai.

"Meskipun penangkapan ini merupakan langkah penting, itu bukan hasil akhir. Akan ada penangkapan lebih lanjut. Kita tahu jaringan luas di Belgia, Perancis dan negara-negara lain," katanya.

"Apa yang perlu kita lakukan adalah menangkap semua orang yang diperbolehkan, menyelenggarakan dan memfasilitasi serangan-serangan (di Paris). Kami menyadari, tanpa masuk ke detail, mereka jauh lebih banyak dari yang kita duga."

Hollande menambahkan bahwa ia "tidak diragukan lagi bahwa kekuasaan kehakiman (Perancis) akan meminta ekstradisi".

Sebagaimana dilansir, dua ledakan menghantam bandara Zaventem Brussels, membunuh hingga 13 orang dan melukai puluhan, sumber rumah sakit mengatakan kepada media setempat.

Tak lama setelah ledakan bandara pada Selasa pagi, ledakan juga melanda stasiun metro Maelbeek di pusat ibukota Belgia, dekat dengan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Sepuluh orang tewas dalam serangan itu, penyiaran publik Belgia VRT melaporkan, mengutip layanan darurat.

Jaksa federal Belgia mengatakan kepada media pemerintah ledakan di bandara adalah serangan bunuh diri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved