PLN Kalselteng Tambahan Daya 30 MW, "Meminimalisir Pemadaman Bergilir"

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kerja keras terus dilakukan PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng guna mengatasi defisit listrik yang terjadi saat ini.

Relokasi mesin pembangkit dari Denpasar ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang dilakukan membuahkan kabar gembira. Tambahan pasokan daya listrik sebesar 30 MW telah berhasil masuk ke Sistem Kelistrikan Kalselteng Senin (28/3/2016) pukul 15.55 Wita.

Tambahan daya tersebut berasal dari relokasi mesin PLTD yang didatangkan dari Bali sebagai bagian dari upaya interim yang dilakukan oleh PLN Kalselteng untuk mengurangi defisit daya listrik di wilayah Kalselteng.

Beberapa hari sebelumnya, kapal Adinda Diza (LCT) yang mengangkut puluhan kontainer mesin PLTD dari Bali telah tiba di Pelabuhan Trisakti, Kamis (10/3/2016). Setelah melalui proses mobilisasi, pemasangan dan instalasi selama kurang lebih 2 minggu, akhirnya saat ini mesin tersebut berhasil memasok tambahan daya sebesar 30 MW bagi Sistem Kelistrikan Kalselteng.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Kalselteng, Anang Djuhrani menyampaikan bahwa total 24 mesin dan 2 mesin cadangan diletakkan di PLTD Trisakti, Komplek Sektor Pembangkitan Barito.

Proses sinkron ke Sistem Kelistrikan Kalselteng sendiri dilakukan dalam 2 tahap. Pada Senin (21/3/2016) 10 MW tahap pertama telah masuk ke Sistem Kelistrikan Kalselteng, kemudian pada hari ini disusul oleh 20 MW, sehingga total tambahan daya listrik yang masuk adalah 30 MW.

"Tambahan pasokan listrik ini bertujuan untuk mengurangi defisit daya listrik, sehingga dengan menurunnya defisit diharapkan dapat meminimalisir pemadaman bergilir yang saat ini terjadi" pungkas Anang Djuhrani.