Habib Ismail: Aneh, Kok di Lapas Banyak Narkoba?
"Terus terang saja yang membuat saya bingung itu kenapa sabu yang begitu banyak bisa lolos. Ini, benar-benar jadi tanda tanya bagi saya."
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur terpilih Kalimantan Tengah, Habib H Said Ismail, Sabtu (2/4/2016) mengaku bingung hingga di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas IIA Palangkaraya Kalimantan Tengah banyak ditemukan narkoba,senjata tajam dan telepon selular.
Yang menjadi perhatian Habib, selama ini dia mengenal Lapas adalah lembaga yang lokasinya tidak mudah orang keluar masuk, karena di dalamnya banyak penghuni yang memang harus dijaga ekstra ketat agar tidak kabur atau barang terlarang masuk.
"Terus terang saja yang membuat saya bingung itu kenapa sabu yang begitu banyak bisa lolos. Ini, benar-benar jadi tanda tanya bagi saya.Tapi saya mengapresiasi atas temuan tersebut dan berharap pengamanan di dalam lapas diperketat, agar barang terlarang tak bisa masuk." ujarnya.
Seperti diberitakan, saat razia di Lapas Kelas II A Palangkaraya, yang dilakukan oleh Polisi,TNI, BNN dan Kemenkum HAM, ditemukan sebanyak 14 paket sabu dengan berat mencapai 129,68 gram yang disembunyikan di balik bongkahan batu dibawah tower yang yang sudah di bungkus dengan plastik berwarna hijau.
Bukan hanya itu, pemeriksaan di empat blok di lapas,juga ditemukan 2 bong, dan tutup bong 3 buah.
Sedangkan, pemeriksaan urin narapidana yang diambil uriane nya mencapai 156 orang setelah dilakukan tes ternyata sebanyak 34 orang positif menggunakan narkoba dan 122 orang negatif.
Tim juga menemukan, 51 senjata tajam berbagai jenis dan telepon selular sebanyak 18 buah.
