"Panama Papers" Jadi Blunder 14 Pesepak Bola
Melalui pernyataan resmi, Real Sociedad tidak memungkiri metode pembayaran tersebut. Namun, ini dianggap sudah lumrah.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bintang Barcelona, Lionel Messi, bukanlah satu-satunya pesepak bola yang masuk dalam laporan bertajuk "Panama Papers". Ada 13 nama lainnya, kebanyakan di antaranya berasal dari Real Sociedad.
Eks pemain Sociedad yang turut tersandung antara lain Mattias Asper, Valeri Karpin, Gabriel Schuerrer, Sander Westerveld, Nihat Kahveci, Tayfun Korkut, dan Darko Kovacevic.
Empat nama terakhir terdaftar dalam skuad Sociedad yang menduduki posisi kedua pada klasemen akhir La Liga 2002-2003. Inaki Otegui selaku Manajer Umum bertanggung jawab terhadap kontrak mereka.
Sociedad membayar gaji deretan pemain asing tersebut melalui bank atau perusahaan di Niue, Panama, Kepulauan British Virgin, Belanda, atau Swiss.
Diduga, cara ini digunakan untuk meminimalisir pembayaran pajak. Aturan pajak di Basque memang berbeda dengan regional lainnya.
Melalui pernyataan resmi, Real Sociedad tidak memungkiri metode pembayaran tersebut. Namun, ini dianggap sudah lumrah.
"Praktik menggunakan perusahaan luar negeri untuk menggaji pemain umum sering dilakukan oleh semua klub sepak bola di Spanyol," kata juru bicara klub.

MIGUEL RIOPA/AFP Ekspresi Darko Kovacevic saat Real Sociedad bertandang ke markas Deportivo La Coruna, Stadion Riazor, pada partai La Liga, 1 Oktober 2006.
Serupa Messi, deretan bekas pemain Sociedad tersebut juga sempat tersandung kasus pajak sebelumnya. Ambil contoh Darko Kovacevic.
Berdasarkan penyelidikan yang dirilis pada Desember 2015, Kovacevic hanya melaporkan pendapatan untuk musim 2006-2007 dengan nilai 2.000 dollar Amerika Serikat.
Padahal, pendapatan total Kovacevic sepanjang musim tersebut mencapai 1,4 juta dollar Amerika Serikat.
Pajak Messi
Dalam laporan "Panama Papers" pula, Messi disebut mendirikan perusahaan offshore bernama Mega Star Enterprises pada Juni 2013. Dia turut menggunakan jasa firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca.
Di dalamnya, Messi ditengarai menyimpan sejumlah uang yang didapatkan dari hak citra.
Apabila ditelaah, aturan pajak di Spanyol ketika itu tengah memberatkan para pemain asing. Untuk pemain bintang seperti Messi dan daerah Catalunya, besaran pajak mencapai 56 persen.
